News

Pemkot Salatiga Pelajari Kemitraan Media di Sulsel, Pj Wali Kota: Sulsel Layak Jadi Barometer Toleransi

MAKASSAR, UNHAS.TV – Rombongan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kemitraan Media Tahun 2025.

Acara berlangsung di Ruang Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Kamis (6/2), dihadiri oleh Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, jajaran pejabat Pemkot Salatiga, serta insan pers.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel yang diwakili oleh Plh Kepala Dinas Kominfo SP Sulsel, Sultan Rakib SS MM menyambut baik kedatangan rombongan dari Salatiga.

"Terima kasih atas kesempatannya memilih Sulawesi Selatan. Kami tentu memiliki banyak spot objek wisata yang bisa dikunjungi, seperti Masjid 99 Kubah yang merupakan ikon Sulawesi Selatan dan hasil karya Ridwan Kamil. Selamat menikmati keramahan serta kuliner khas Makassar," ujarnya.

Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, dalam sambutannya mengapresiasi Sulawesi Selatan sebagai salah satu poros utama di Indonesia Timur.

"Provinsi ini menjadi salah satu acuan. Ketika Sulsel sedikit goyang, Indonesia ikut goyang. Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemprov Sulsel yang menerima kami di tengah kesibukan," katanya.

Yasip juga menjelaskan bahwa Salatiga merupakan salah satu kota tertua di Indonesia dengan luas wilayah 54 km² dan jumlah penduduk sekitar 200 ribu jiwa. Kota ini dihuni oleh 39 etnis suku yang terdaftar, mencerminkan keberagaman seperti yang juga terlihat di Sulsel.

"Kami melihat Sulsel hampir mirip dengan Salatiga. Di bagian selatan didominasi oleh suku Bugis-Makassar yang mayoritas beragama Islam, sementara ke arah utara lebih banyak masyarakat Nasrani.

"Inilah yang membuat kami tertarik mempelajari kemitraan media di Sulsel, karena kami menilai provinsi ini layak menjadi barometer toleransi di Indonesia," tambahnya.


Strategi Kemitraan Media di Sulsel

>> Baca Selanjutnya