MAKASSAR, UNHAS.TV - Pihak kepolisian Kanada berhasil menangkap tiga warga India yang diduga terlibat pada pembunuhan pemimpin separatis Sikh, Hardeep Singh Nijjar (45), di Kanada, 18 Juni lalu.
Tiga warga India masing-masing Karan Brar (22), Kamal Preet Singh (22), dan Karan Preet Singh (22) itu telah didakwa untuk kasus pembunuhan tingkat satu karena terdapat unsur perencanaan pembunuhan di kasus itu.
Kasus ini sempat menimbulkan kerenggangan hubungan antara Kanada dan India setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menuduh pemerintah India terlibat pada pembunuhan itu. Meski India menolak tuduhan itu, namun Justin Trudeau tetap bersikeras dan bahkan membawa isu ini ke dewan perwakilan rakyat.
Hardeep Singh Nijjar ditembak oleh sekelompok pria bertopeng ditempat parkir wilayah Surrey, sekitar 30 kilometer timur Kota Vancouver, Kanada.
Pemerintah India sebelumnya sudah menetapkan Hardeep Singh Nijjar sebagai teroris dan pengkhianat atas upayanya membentuk Khalistan atau tanah pendudukan kaum Sikh di Punjab, India. Gerakan pemisahan kaum Sikh dari India ini sudah muncul sejak 1970-an dan terus meluas.
Beberapa bulan sebelum pembunuhan terjadi, Dinas Intelijen Kanada sudah mengingatkan Hardeep Singh Nijjar tentang informasi rencana pembunuhan dirinya. Namun Singh menilai, ancaman itu sebagai hal biasa. (amir pr)