Lingkungan

Tim PPMU PK Unhas Beri Penyuluhan Pembibitan Pisang dengan Pemanfaatan Tribakompos di Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang

PINRANG, UNHAS.TV - Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat Unhas - Program Kemitraan (PPMU PK) Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 2024 memberikan Penyuluhan Inovasi Teknologi Pembibitan Pisang Ramah Lingkungan melalui Pemanfaatan Tribakompos di Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.

Kegiatan penyuluhan tersebut dilangsungkan selama dua hari dengan melibatkan para petani pisang di Kabupaten Pinrang pada 23-24 Juli 2024.

Tim PPMU PK ini dipimpin Ketua tim Prof Dr Ir Tutik Kuswinanti MSc. Adapun anggota tim adalah Prof Dr Ir Baharuddin MS, Dr Mustika Tuwo SSi SPd MSc, Muhammad Bayu Mario SP MP MSc, Ramdani, dan Afriyanto Yulianto.

Kepada Unhas.TV, Prof Tutik mengatakan, kegiatan penyuluhan inovasi teknologi pembibitan pisang dilakukan sebagai usaha mendukung kemajuan pertanian di Sulawesi Selatan.

Guru Besar Proteksi Tanaman itu menambahkan, penyuluhan berfokus pada inovasi teknologi pembibitan ramah lingkungan. Program ini menyasar petani di Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.

"Tim PPMU PK Unhas tahun 2024 ini menjalankan program penyuluhan teknologi pertanian. Program ini sebagai upaya peningkatan kualitas dan produktivitas bibit pisang dengan pemanfaatan tribakompos," ujar Prof Tutik.

Lebih lanjut Prof Tutik mengatakan tanaman pisang, merupakan salah satu komoditas penting di Sulawesi Selatan. Kondisinya saat ini masih menghadapi tantangan besar dalam hal produktivitas.

"Teknik budidaya pisang yang belum optimal dan serangan hama serta penyakit adalah beberapa masalah yang menghambat perkembangan komoditas ini," jelasnya.

Melalui PPMU-PK 2024, Unhas memperkenalkan teknologi pembibitan modern dan ramah lingkungan, termasuk penggunaan tribakompos dan teknologi kultur jaringan, untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi.

Sulawesi Selatan dikenal sebagai salah satu provinsi sentral penghasil pisang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel tahun 2018 memproduksi 136 ribu ton, tahun 2019 sebanyak 142,4 ribu ton, dan tahun 2020 sebanyak 146,5 ribu ton.


Pemanfaatan Tribakompos dan Kultur Jaringan

>> Baca Selanjutnya