Lingkungan

Tim PPMU PK Unhas Beri Penyuluhan Pembibitan Pisang dengan Pemanfaatan Tribakompos di Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang

Tribakompos adalah pupuk organik yang dibuat dari bahan-bahan organik, baik hewan maupun tumbuhan, yang telah terdekomposisi sempurna oleh mikroorganisme dekomposer, seperti Trichoderma sp.

Pupuk ini memiliki banyak manfaat, seperti menguraikan bahan-bahan organik, yang dapat memperbaiki sifat kimia, fisik, dan biologi tanah, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman. 

Tribakompos mampu mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT), seperti hama dan patogen penyebab penyakit tanaman.

Pupuk organik ini menyediakan unsur hara untuk tanaman, memperbaiki struktur tanah, memudahkan pertumbuhan akar tanaman, menahan air, dan meningkatkan aktivitas biologis mikroorganisme tanah yang menguntungkan.

Manfaat lainnya meningkatkan pH pada tanah asam, mengendalikan penyakit tular tanah, merangsang pertumbuhan anakan, bunga, dan buah.

Tribakompos dikenal sebagai salah satu inovasi yang tidak hanya meningkatkan kesuburan dan struktur tanah tetapi juga mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia.

Sedangkan teknologi kultur jaringan, di sisi lain, telah terbukti menghasilkan bibit pisang yang sehat dan seragam. Kombinasi dari kedua teknologi ini memberikan solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas bibit pisang.

Selain itu, program ini juga memperkenalkan penggunaan mikroba antagonis seperti Trichoderma spp. yang efektif dalam mengendalikan penyakit layu fusarium, salah satu penyakit utama yang mengancam tanaman pisang.

Pelatihan praktis yang melibatkan petani lokal memungkinkan mereka untuk secara langsung mengimplementasikan teknologi ini dalam kegiatan budidaya mereka.


Dampak Positif bagi Petani dan Masyarakat


>> Baca Selanjutnya