LAS VEGAS, UNHAS.TV - Las Vegas sudah lama lekat dengan citra Sin City, atau kota penuh dosa. Kota yang penuh dengan tempat perjudian, hiburan malam, alkohol, dan apapun yang terkait dengan dosa.
Namun sekitar 10 menit dari pusat judi tersebut, terdapat Masjid As-Sabur yang sudah berdiri sejak 1970-an. Lokasi persisnya di Washington Avenue and H Street.
Masjid yang awalnya bernama Masjid Muhammad ini laksana oase bagi umat Muslim di Las Vegas. Mereka seperti menemukan air segar di tengah padang tandus yang menyengat.
"Saya jarang ke Las Vegas, tetapi setiap ke kota ini, saya pasti singgah di Masjid As-Sabur. Masjid ini mengingatkan saya akan rumah karena kami disambut seperti keluarga. Kami merasa diterima di sini," kata Bilal kepada Voice of America.
Mochtar Bin Sulaiman, warga keturunan Indonesia, juga merasakan hal serupa. "Ada masjid dekat rumah, cuma limat menit jaraknya. Tapi saya suka di sini meski harus berkendara 25 menit. Di sini lebih terasa dari hati ke hati," ujarnya.
Direktur Pelibatan Masyarakat Masjid As-Sabur, Ahmad Ade, menegaskan, salah satu kekuatan masjid ini karena kemampuannya menampung keinginan umat Islam dari berbagai latar belakang. Padahal masjid ini berada di wilayah dengan tingkat kejahatan geng dan transaksi narkoba tertinggi di negara bagian Nevada.
>> Baca Selanjutnya