MAKASSAR, UNHAS.TV - Pihak keamanan berhasil mengidentifikasi pelaku peledakan mobil Cybertruck di depan Trump International Hotel, Las Vegas, Nevada, 1 Januari 2025.
Pelaku bernama Matthew Alan Livelsberger (37 tahun), warga Colorado Springs, dan masih aktif sebagai tentara pasukan khusus.
Matthew Alan Livelsberger tewas bunuh diri dengan cara menembak kepalanya saat mobil yang diparkir di depan hotel itu, berasap dan meledak.
Matthew Alan Livelsberger menjadi satu-satunya korban tewas di kejadian itu, sedangkan tujuh orang di sekitar mobil itu terluka.
BACA:
Sudah 15 Tewas Akibat Serangan di New Orleans, Pelaku Mantan Tentara
Cybertruck Meledak di Depan Hotel Trump, Elon Musk: Sopirnya Salah Pilih Mobil
Polisi menemukan sejumlah kembang api berdaya ledak besar dan jeriken bahan bakar di bak belakang mobil itu. Selain itu, polisi juga menemukan paspor, kartu anggota militer, pistol semi otomatis, senapan otomatis, iPhone, jam tangan, dan beberapa kartu kredit, di dalam mobil. Dua tattoo di tubuh pelaku memastikan pelaku adalah Matthew Alan Livelsberger.
Polisi berhasil melacak pergerakan Matthew dari rekaman kamera pengawas di jalan dan gedung yang ia lewati. Matthew bergerak sendirian dari Denver ke Las Vegas menggunakan kendaraan yang ia sewa dari perusahaan Turo.
Hal menarik, Matthew yang meledakkan mobil di depan Trump International Hotel dan Shamsud-Din Jabbar yang menabrak kumpulan orang di New Orleans ternyata sama-sama berlatar belakang militer. Keduanya juga menggunakan mobil yang disewa dari perusahaan yang sama.
Matthew dan Shamsud-Din Jabbar juga pernah menjalani pelatihan militer di Fort Bragg di Carolina Utara, namun tidak pernah berdinas pada waktu yang sama. Keduanya juga pernah bertugas di Afghanistan pada tahun 2009 tetapi tidak di kesatuan yang sama.
Ayah Matthew menyebut bahwa anaknya ke Las Vegas, Colorado, untuk menemui istri dan bayinya yang masih berusia delapan bulan. Ia terakhir bertemu dengan anaknya saat Natal dan tampaknya tidak ada yang ganjil saat itu.(*)