MAKASSAR, UNHAS.TV - Kembali Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan kelasnya sebagai Lembaga Pelatihan Kompetensi- Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (LPK- Amdal) terakreditas di Indonesia lewat Pusat Studi Lingkungan Hidup-Unhas.
PSLH-Unhas bekerjasama dengan Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan Hidup Indonesia (BKPSLHI) menyelenggarakan pelatihan Amdal terakreditasi pada 10-15 Februari yang dilakukan secara online dan offline.
Tujuan Pelatihan Amdal terakreditasi menurut Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup Unhas Prof Dr Anwar Daud SKM MKes CEIA memberikan pemahaman secara holistik dan meningkatkan pengetahuan Amdal (mulai dari dasar, penyusun, dan Penilai) kepada peserta. "Sementara output dari kegiatan ini," lanjut Prof Anwar Daud," adalah peserta memperoleh Sertifikat Amdal terakreditasi yang diakui oleh Kementrian LH. "Perlu diketahui bahwa PSLH Unhas adalah PSLH pertama di Indonesia yang memperoleh LPK bidang Perguruan tinggi yang memiliki kewenangan Istimewa (sesuai KEPMENLHK 1630/2024) antara lain: 1) melaksanakan Pelatihan Kompetensi Penyusun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup; 2) menerbitkan Surat Tanda Tamat Pelatihan/sertifikat Pelatihan Kompetensi Penyusun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup bagi peserta yang dinyatakan lulus; dan 3) menerbitkan Surat Keterangan Telah Mengikuti Pelatihan Kompetensi Penyusun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup bagi peserta pelatihan yang dinyatakan tidak lulus," papar Prof Anwar Daud
Pemateri Pelatihan AMDAL periode Februari 2025 ini adalah berasal dari pemateri handal yang memiliki pengalaman mumpuni yang berasal dari Unhas, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada, dan Kementrian Lingkungan Hidup.
Peserta Pelatihan
>> Baca Selanjutnya