Mahasiswa

Tingkatkan Promosi UMKM Lewat Digitalisasi dan Fotografi Produk, KKN Unhas Gaungkan SAPA WALA

SIDRAP, UNHAS.TV - Sebanyak 41 pelaku usaha mikro di Kelurahan Wala, Kabupaten Sidrap, mengikuti pelatihan fotografi produk yang digelar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 pada 27 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung di kediaman Hj. Faisal ini menjadi bagian dari program SAPA WALA (Strategi Aksi Promosi Aktif Wala), yang bertujuan memperkuat kemampuan promosi digital bagi pelaku UMKM lokal.

Pelatihan ini diinisiasi sebagai respons terhadap meningkatnya tuntutan pemasaran berbasis digital di tengah ketatnya persaingan usaha.

Dalam sambutannya, Lurah Kelurahan Wala Nur Eni menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, adaptasi terhadap perkembangan teknologi menjadi langkah strategis agar UMKM mampu bertahan dan berkembang.

“Pelaku UMKM perlu mulai memanfaatkan teknologi digital, termasuk dalam mempromosikan produk. Dengan kualitas promosi yang baik, daya saing usaha akan meningkat, dan jangkauan pasar bisa lebih luas,” ujarnya.

Selama sesi pelatihan, mahasiswa KKN memberikan materi praktis mengenai teknik fotografi sederhana yang dapat diterapkan menggunakan peralatan yang mudah dijangkau, seperti kamera ponsel, latar polos, serta memanfaatkan pencahayaan alami.

Demonstrasi langsung dilakukan agar peserta dapat memahami cara menghasilkan foto produk yang menarik tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Peserta juga diajak untuk mempraktikkan pengambilan gambar dengan bimbingan mahasiswa. Beberapa hasil foto ditampilkan sebagai contoh nyata bagaimana kualitas visual mampu mempengaruhi minat konsumen dalam membeli produk secara daring.

Koordinator program KKN menjelaskan bahwa SAPA WALA bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga mendorong pelaku UMKM agar lebih aktif memanfaatkan media digital dalam strategi pemasaran.

Menurutnya, dengan visual yang berkualitas, produk lokal Wala memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional.

“Kami ingin UMKM di Wala tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang melalui pemanfaatan teknologi yang tepat. Fotografi produk adalah langkah awal untuk meningkatkan citra dan kepercayaan konsumen,” jelasnya.

Program SAPA WALA diharapkan menjadi awal dari berbagai inisiatif pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan sinergi antara mahasiswa, pemerintah kelurahan, dan pelaku usaha, produk-produk UMKM Wala diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pasar modern yang serba digital.

Melalui pendekatan sederhana namun efektif, kegiatan ini memberikan bekal bagi para pelaku usaha untuk mengoptimalkan promosi mereka. Ke depan, mahasiswa KKN berencana melanjutkan pendampingan agar UMKM di Wala semakin inovatif dan berdaya saing tinggi di era digital. (*)