Pendidikan

Unhas dan Badan Karantina Indonesia Jalin Kemitraan, 4 Fakultas Ini Diutamakan

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Karantina Indonesia (BKI). Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding, MoU) di Gedung Arsjad Rasjid, Kampus Tamalanrea, Senin (23/6/2026)

Kerja sama ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia di bidang karantina, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk melindungi hewan, tumbuhan, dan produk turunannya.

Kepala Badan Karantina Indonesia Dr Sahat Manaor Panggabean menegaskan pentingnya kemitraan dengan perguruan tinggi seperti Unhas yang memiliki potensi besar dalam mendukung kemajuan sistem karantina nasional.

Menurut Dr Sahat, kerja sama ini juga mendorong interaksi antara mahasiswa dan pegawai karantina serta pemanfaatan fasilitas kampus untuk mendukung penelitian dan inovasi di sektor karantina.

Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menyambut baik kerja sama itu. Menurutnya, sistem karantina bukan hanya soal lalu lintas komoditas tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan empat fakultas di Unhas yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Prof Jamaluddin mendorong empat fakultas itu segera menyusun langkah kongkret untuk menjabarkan kerja sama ini.

Sejak 2025, Unhas menjadi perguruan tinggi kelima yang bekerja sama dengan Badan Karantina Indonesia. Hingga saat ini, terdata 99 alumni Unhas yang telah berkiprah di lembaga tersebut, umumnya berasal dari jurusan hama dan lingkungan.(*)

Zulkarnaen Jumar Taufik dan Zahra Tsabitha Sucheng (Unhas TV)