MAKASSAR, UNHAS.TV – Universitas Hasanuddin (Unhas) menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo untuk memperkuat pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang pendidikan.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Gedung Rektorat Lantai 6 Universitas Hasanuddin, Senin (2/6/2025).
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah program kelas afirmasi bagi calon mahasiswa dari Kabupaten Situbondo yang berminat melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas, serta bidang pengembangan pertanian, khususnya benih jagung varietas JJ.
Penandatanganan MoU dilaksanakan dalam Seremoni Penandatanganan dan Pembahasan Tindak Lanjut di Ruang Rapat Rektor Gedung Rektorat Unhas.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Prof Dr Eng Adi Maulana ST MPhil serta Bupati Kabupaten Situbondo Rio Wahyu Prayogo SSos.
“Kerja sama ini bukan hanya sebagai bentuk komitmen Unhas dalam memperluas akses pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mendukung pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi,” ujar Prof Adi Maulana.
Ia menambahkan bahwa melalui program afirmasi ini, Unhas berharap dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi putra-putri daerah, khususnya dari wilayah timur Indonesia, untuk memperoleh pendidikan berkualitas dan berkontribusi dalam pembangunan daerahnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Rio Wahyu Prayogo menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. Ia menyebutkan bahwa Situbondo memiliki potensi besar di sektor pertanian dan kelautan, namun masih membutuhkan peningkatan kapasitas SDM.
“Kami sangat antusias dengan MoU ini, karena sejalan dengan visi kami dalam membangun Situbondo yang berbasis pada penguatan pendidikan dan sektor unggulan daerah," ujarnya.
"Terutama di bidang pertanian, kerja sama ini diharapkan mendukung pengembangan benih jagung unggulan yang adaptif terhadap kondisi lokal,” ungkap Rio.
Lebih lanjut, kedua pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti kerja sama ini dengan menyusun langkah konkret implementasi, termasuk seleksi calon peserta kelas afirmasi, dukungan beasiswa, dan skema riset bersama dalam pengembangan potensi daerah.
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi.
(Andi Putri Najwah / Unhas.TV)