UNHAS.TV - Komitmen Universitas Hasanuddin (Unhas) menghadirkan pendidikan berkualitas ditunjukkan dengan melakukan sejumlah kerja sama internasional. Terbaru Unhas gandeng Quijing Medical College, China.
Penandatanganan nota kesepahaman MoU antara kedua institusi berlangsung di Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (22/4/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc bersama sejumlah pimpinan universitas, antara lain Direktur Kemitraan, Ansariadi SKM MScPH PhD dan Direktur Pendidikan Prof Dr Risma Illa Maulany SHut MNatResSt PhD.
Sementara itu, delegasi dari Quijing Medical College terdiri atas Wakil Presiden Yong Yimin, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Li Xufeng, Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru Kong Qing, Su Lina Wakil Dekan Fakultas Farmasi, dan Dekan Fakultas Pengobatan Tradisional Tiongkok Wei Xianglin.
Kerja sama ini mencakup beberapa bidang strategis, terutama dalam hal pertukaran mahasiswa dan staf, serta pengembangan kolaborasi dalam bidang pengobatan tradisional.
Kedua institusi melihat adanya potensi kesamaan visi dan pendekatan, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat dan farmasi.
“Kami membicarakan mengenai beberapa peluang kerja sama, terutama dalam hal exchange student and staff, dan juga traditional medicine. Kalau kita lihat, ada beberapa kesamaan dari Unhas dengan Quijing Medical College,” ujar Direktur Kemitraan, Ansariadi.
Dalam kesempatan yang sama, Ansariadi juga menyampaikan ucapan selamat atas perubahan status Quijing Medical College yang akan bertransformasi menjadi universitas pada tahun ini.
“Kami mengucapkan selamat kepada Quijing Medical College karena akan bermetaforfosis dari college ke university tahun ini,” tambahnya.
Sebagai simbol persahabatan dan penghargaan, delegasi Quijing Medical College memberikan cenderamata berupa kipas lipat khas Tiongkok kepada Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa.
Pemberian tersebut menandai semangat kolaborasi antarbudaya yang menyertai kerja sama akademik kedua institusi.
Langkah ini diharapkan dapat memperluas jejaring internasional Unhas, khususnya di bidang ilmu kesehatan, serta memperkuat posisi Unhas dalam pengembangan kolaborasi akademik dan riset global.
(Agatoni Buttang / Unhas.TV)
