Pendidikan

Unhas Gelar Bimtek Penulisan Ilmiah bagi PLP dan Pustakawan

BIMTEK - Kepala Pusat Manajemen Publikasi Unhas Prof Dr Dahlang T SSi MSi memaparkan materinya pada bimbingan eknis penulisan karya ilmiah di Unhas. Foto: Humas Unhas

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Karya Ilmiah bagi Tenaga Kependidikan, khususnya Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) dan Pustakawan, sebagai langkah strategis meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. 

Kegiatan yang dipusatkan di ruang senat lantai 8 Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin (8/12/2025), ini menjadi bagian dari program penguatan kapasitas akademik yang berorientasi pada peningkatan kualitas publikasi ilmiah.

Hadir sebagai narasumber Kepala Pusat Manajemen Publikasi Unhas Prof Dr Dahlang T SSi MSi dan Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Unhas Asmi Citra Malina SPi MAgr PhD.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi, Prof Dr Farida Patittingi SH MHum menegaskan pentinya keberlanjutan budaya penulisan ilmiah di lingkungan perguruan tinggi. 

Menurutnya, karya ilmiah tidak hanya berfungsi sebagai produk pengetahuan, tetapi juga menjadi indikator profesionalisme dan kualitas aparatur pendidikan di satu lembaga.

Kegiatan ini memberi kesempatan kepada peserta memperluas perspektif, membangun jejaring akademik, serta memperoleh informasi baru terkait perkembangan metode penulisan ilmiah. Ia menambahkan bahwa kemampuan menghasilkan karya akademik merupakan kebutuhan utama dalam peningkatan mutu layanan institusional.

"Unhas memiliki komitmen menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkelanjutan sebagai bagian dari program penguatan sertifikasi dan pengembangan kompetensi formal. Upaya berkesinambungan ini diharapkan menghasilkan tenaga kependidikan yang adaptif terhadap perkembangan keilmuan dan teknologi," jelas Prof Farida.

Prof Dahlan membawakan materi tentang "Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah Menggunakan AI: Penuntun Praktis untuk Mengoptimalkan Proses Penulisan Akademik". 

Materi ini memaparkan pendekatan baru dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk mempercepat dan menyempurnakan proses penulisan.

Penulisan karya ilmiah memiliki fungsi mendasar, antara lain sebagai sarana edukasi, pengembangan ilmu pengetahuan, penyajian informasi secara sistematis, serta pelatihan kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, tenaga kependidikan perlu membangun kebiasaan menulis sebagai bagian dari penguatan kapasitas profesional.

Kegiatan ini diikuti 133 peserta, terdiri dari 38 pustakawan dan 95 Pranata Laboratorium Pendidikan dari fakultas dan unit kerja lingkup Unhas. Tingginya partisipasi menunjukkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kemampuan penulisan ilmiah di lingkungan kerja akademik.

Selain memperkuat aspek teknis, kegiatan ini juga berkontribusi pada penguatan ekosistem pengetahuan di Unhas, di mana tenaga kependidikan memiliki peran signifikan dalam dokumentasi, pengelolaan, dan penyebarluasan informasi ilmiah. Kegiatan ini menjadi pondasi untuk membangun budaya akademik yang produktif dan kolaboratif.(*)