MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Fakultas Teknik kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan teknologi dan inovasi berkelanjutan.

Hal itu diwujudkan melalui kegiatan soft launching dan test drive ENGI-MOVE Unhas, kendaraan listrik hasil karya mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik.

Acara peluncuran berlangsung di Pelataran JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Minggu (2/11/2025), dan dihadiri Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa dan jajaran pimpinan universitas, pemerintah daerah, serta civitas akademika Fakultas Teknik.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Unhas, Prof Dr Eng Ir Muhammad Isran Ramli ST MT IPM AER, menyampaikan bahwa ENGI-MOVE merupakan salah satu bentuk nyata semangat inovasi sivitas akademika Unhas dalam menghasilkan karya berdampak bagi bangsa.

“Kami berharap karya ini menjadi langkah awal dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan dan solusi transportasi masa depan. Ini adalah bukti nyata kontribusi Unhas dalam pengembangan teknologi berkelanjutan,” ujar Prof. Isran.

ENGI-MOVE dikembangkan sebagai kendaraan listrik berkapasitas empat penumpang dengan desain efisien dan fleksibel, yang dirancang untuk mendukung mobilitas di area kampus maupun kawasan wisata.

Ketua Tim Pengembang ENGI-MOVE, Prof. Dr. Ir. Syamsul Bahri M.Si., menjelaskan bahwa sebagian besar komponen utama seperti controller, gardan, dan baterai, saat ini masih diimpor.

Namun, timnya telah menyiapkan tahap pengembangan berikutnya untuk memperkuat kemampuan manufaktur dalam negeri.

“Ke depan, pengembangan akan difokuskan pada optimalisasi peran tenaga ahli di bengkel teknik Unhas. Kami juga berencana menjadikan ENGI-MOVE sebagai car golf atau transportasi wisata di area kampus dan wilayah Makassar,” jelasnya.

Peluncuran ini juga mendapat apresiasi langsung dari Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa. Ia menilai keberhasilan Fakultas Teknik melahirkan kendaraan listrik merupakan simbol semangat kampus merah untuk terus berinovasi dan memberi manfaat bagi masyarakat.

“Membuat sesuatu yang belum ada itu tidak mudah, tapi semangat kita harus terus maju. Ini simbol bahwa Unhas akan terus melahirkan karya nyata bagi masyarakat dan bangsa," ujarnya.

"Saya berharap bus listrik di Unhas terus dikembangkan, dan suatu saat seluruh kendaraan di kampus bisa beralih ke kendaraan listrik hasil inovasi kita sendiri,” kata Prof. JJ.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo, S.Sos., M.Si., yang hadir mewakili Gubernur, menyebut inovasi kendaraan listrik ENGI-MOVE sebagai langkah strategis menuju era transportasi berkelanjutan.

“Kita mencatat sejarah baru dalam pengembangan inovasi teknologi melalui hadirnya ENGI-MOVE. Ini bukti nyata kontribusi dunia pendidikan, pemerintah, dan industri dalam menjawab tantangan global,” ujar Andi Erwin.

Ia menuturkan kesan positif setelah menyaksikan langsung uji coba kendaraan tersebut. “Baru saja saya tiba, langsung melihat kendaraan ini, dan saya sangat terkesan," ujarnya.

"Saya membayangkan ENGI-MOVE dapat difungsikan sebagai shuttle bus di area kampus, bahkan sebagai bus wisata yang mendukung transisi energi bersih dan memperkuat inovasi teknologi daerah,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan terus mendukung pengembangan inovasi yang diinisiasi Unhas.

“Kami mendorong agar pengembangan ini terus berlanjut. Pemprov siap memberikan dukungan penuh melalui kebijakan yang melibatkan seluruh pihak terkait. Mari jadikan momentum ini pijakan untuk lahirnya inovasi lain demi kemajuan daerah kita tercinta,” tutupnya.

Usai rangkaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pengguntingan pita oleh Rektor Unhas didampingi para pimpinan universitas. Prosesi itu menjadi tanda dimulainya era baru inovasi transportasi ramah lingkungan di kampus.

Acara kemudian ditutup dengan test drive kendaraan listrik ENGI-MOVE yang mengelilingi kawasan kampus. Rektor bersama jajaran pimpinan turut menjajal langsung performa kendaraan tersebut.

Peluncuran ENGI-MOVE Unhas menjadi momentum penting bagi Unhas untuk memperkuat perannya sebagai pelopor teknologi hijau di kawasan timur Indonesia.

Kendaraan listrik ini diharapkan menjadi cikal bakal sistem transportasi berkelanjutan di lingkungan kampus, sekaligus model inspiratif bagi pengembangan teknologi ramah lingkungan di masa depan.

(Rahmatia Ardi / Unhas.TV)