Pendidikan

Unhas Wisuda 877 Wisudawan, Terbanyak dari Keperawatan, Paling Sedikit Kedokteran Gigi

MAKASSAR, UNHAS.TV - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc membuka rapat senat terbuka dengan agenda tunggal wisuda program doktor, spesialis, magister, profesi, dan sarjana periode Juni tahun akademik 2024/2025 di Baruga AP Pettarani, Makassar, Selasa (3/6/2025) pagi. 

Prof Jamaluddin menyebut, pada wisuda kali ini terdapat 877 wisudawan yang terbagi menjadi 299 laki laki dan 578 perempuan. Jumlah lulusan pada setiap jenjang yakni 533 wisudawan program sarjana, 90 wisudawan program profesi, 170 wisudawan program magister, 33 wisudawan program doktor, dan 

31 wisudawan program spesialis (Sp1.

Fakultas Keperawatan yang paling banyak menyetorkan wisudawannya yakni 134 Wisudawan dan Fakultas Kedokteran Gigi yang paling sedikit yakni 5 wisudawan.

Selebihnya yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis 96 wisudawan, Fakultas Hukum 68 wisudawan, Fakultas Kedokteran 64 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 73 wisudawan, Fakultas Teknik 86 wisudawan, Fakultas Ilmu Budaya 43 wisudawan, Fakultas Pertanian 49 wisudawan, Fakultas Matematika dan IPA 59 wisudawan, Fakultas Peternakan 13 wisudawan, Fakultas Kesehatan Masyarakat 48 wisudawan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan 66 wisudawan, Fakultas Kehutanan 36 wisudawan, Fakultas Farmasi 20 wisudawan, dan Program Pascasarjana 17 wisudawan. 

Prof Jamaluddin menyebut bahwa wisuda kali ini terasa istimewa karena dihadiri tiga mantan Rektor Unhas: Prof Basri Hasanuddin, Prof Idrus Paturusi, dan Prof Dwia Ariestina Pulubuhu. Selain itu, juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI M Jusuf Kalla.

"Dan tak  kalah menggembirakan yakni wisudawan kali ini dapat hadiah yakni untuk pertama kalinya Unhas masuk dalam 1000 perguruan tinggi terbaik di dunia," kata Prof Jamaluddin yang disambut tepuk tangan hadirin.

Guru Besar Ilmu Kelautan itu juga menyebut sejumlah pencapaian terbaik Unhas selama beberapa tahun termasuk meraih predikat emas untuk SNI Award tahun 2024 serta membawa pulang Piala Adhikarta Kertawidya pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2024 setelah 37 tahun piala itu hanya beredar di Pulau Jawa.

Prof Jamaluddin menyebut, berdasar pencapaian itu wisudawan Unhas tidak boleh rendah diri karena perguruan tinggi ini sudah berada di tingkat global. "Boleh rendah hati dan itu perlu tapi tidak boleh rendah diri," katanya.(*)