UNHAS.TV - Peristiwa tragis baru-baru ini terjadi di Pangkep, Sulawesi Selatan, ketika seorang pemuda meninggal saat melakukan Angngaru dalam acara pernikahan. Tradisi Angngaru, yang awalnya merupakan sumpah kesetiaan prajurit kerajaan, kini dinilai telah bergeser makna. Hal tersebut dijelaskan Akademisi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Dr Sumarlin Rengko SS MHum. Sebagai bentuk penghormatan, kata Sumarlin, Angngaru seharusnya hanya dilakukan dalam momen sakral, seperti penyambutan tamu agung, bukan sebagai ritual dalam acara pernikahan. (*) Simak Penjelasan lengkapnya dalam video ini.
Budaya
Video: Budaya Angngaru, Ternyata Bukan untuk Acara Pernikahan

Baca Artikel Terkait :
Baca Artikel Lainnya :
Ekonomi
Firman, Nelayan Budidaya Lobster Cara Tradisional di Pulau Balang Lompo
by Arif Fuddin Usman
07 November, 2024
Sport
Usai Lawan PSM Makassar, Klub Milik Raffi Ahmad Degradasi
by Amir Pallawa Rukka
30 April, 2024