UNHAS.TV - Peristiwa tragis baru-baru ini terjadi di Pangkep, Sulawesi Selatan, ketika seorang pemuda meninggal saat melakukan Angngaru dalam acara pernikahan. Tradisi Angngaru, yang awalnya merupakan sumpah kesetiaan prajurit kerajaan, kini dinilai telah bergeser makna. Hal tersebut dijelaskan Akademisi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Dr Sumarlin Rengko SS MHum. Sebagai bentuk penghormatan, kata Sumarlin, Angngaru seharusnya hanya dilakukan dalam momen sakral, seperti penyambutan tamu agung, bukan sebagai ritual dalam acara pernikahan. (*) Simak Penjelasan lengkapnya dalam video ini.
Budaya
Video: Budaya Angngaru, Ternyata Bukan untuk Acara Pernikahan

Baca Artikel Terkait :
Budaya
Fyodor Dostoyevsky: Sastrawan Rusia Abad ke-19 yang Kembali Viral di TikTok
by Supratman
15 Februari, 2025
Baca Artikel Lainnya :
Pendidikan
Jaring Maba Lebih Luas dan Berkualitas, Unhas Sosialisasi dan Promosi SNPMB 2025
by Arif Fuddin Usman
04 Januari, 2025
Polhum
Pegi Setiawan Menang di Pengadilan, Status Tersangka Dibatalkan
by Amir Pallawa Rukka
08 Juli, 2024