UNHAS.TV - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah dilantik pada 27 Oktober 2024. Prabowo kemudian membentuk kabinet Merah-Putih dengan formasi yang aduhai 'gemoy'. Dalam menjalankan pemerintahan, Prabowo dibantu 109 menteri dan wakil menteri. Kabinet Merah-Putih ini disebut sebagai kabinet "gemuk". Hingga sejumlah pertanyaan terkait tujuan dan efektivitas, mengiringi kabinet gemuk ini. Apakah ini taktik untuk mempertahankan posisi politik atau malah menimbulkan beban baru bagi pemerintahan? Dosen Ilmu Politik dari FISIP Unhas, Prof Dr Armin Arsyad M.Si, menyebut kabinet gemuk itu karena kebutuhan koalisi politik. Kabinet ini terbentuk, terutama dipengaruhi oleh dinamika politik balas budi. Nah. bagaimana komentar lebih jauh Prof Armin Arsyad soal kabinet Prabowo-Gibran tersebut. Selengkapnya simak dalam tayangan Unhas Speak Up berikut ini.
Unhas Speak Up
Video: Prof Armin Menakar Efektivitas Kabinet Merah Putih, Kabinet Gemuk Prabowo
Baca Artikel Terkait :
Unhas Speak Up
Unhas Speak Up: Kondisi Cyber Security Indonesia yang Kian Terancam?
by Arif Fuddin Usman
31 Oktober, 2024
Unhas Speak Up
Lima Gender dalam Masyarakat Bugis: Tradisi yang Bertahan di Tengah Modernitas
by Yusran Darmawan
03 Maret, 2025
Unhas Speak Up
Pilmapres 2025: Mencari Bintang Paling Terang di Kampus Unhas
by Yusran Darmawan
28 Maret, 2025
Unhas Speak Up
Menatap Zaman Lewat Cermin Masa Lalu, Warisan dan Wawasan Prof Basri Hasanuddin untuk Unhas
by Arif Fuddin Usman
23 Juli, 2025
Baca Artikel Lainnya :
Unhas Speak Up
Revisi Batas Kemiskinan Nasional, Dosen FEB Unhas Soroti Dampaknya pada Kebijakan Sosial
by Arif Fuddin Usman
02 Agustus, 2025
Unhas Story
Inspirasi dari Febyan Jaya, Kampus dan Peran Besarnya Melahirkan Pengusaha Muda
by Arif Fuddin Usman
11 April, 2025
Unhas Figure
Komisaris Bank Sultra Bakal Hadirkan Inspirasi di Halalbihalal Ikafe Unhas
by Yusran Darmawan
10 April, 2025


-300x165.webp)
_1-300x201.webp)




