UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin dan BPJS Kesehatan membahas kerja sama Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi mahasiswa.
Pertemuan ini berlangsung di lantai 8 Rektorat Unhas, dihadiri oleh Rektor Unhas dan jajaran BPJS Kesehatan.
Rektor Unhas berharap program ini dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan civitas akademika.
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, dr. Andi Afdal, menyebut cakupan peserta BPJS telah mencapai 98,6 persen.
Sinergi ini diharapkan memperkuat layanan kesehatan di lingkungan kampus. Klinik Unhas pun diusulkan sebagai fasilitas pendukung JKN bagi mahasiswa.
Simak liputan lengkapnya dalam tayangan berikut ini: