SINJAI, UNHAS.TV - Desa Pattalassang, Kecamatan Sinjai Timur, Sulawesi Selatan, melangkah ke era digital. Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif Gelombang 114 meluncurkan tiga inovasi: website resmi desa, peta administrasi, dan infografis potensi desa.

Langkah ini menjadi tonggak baru bagi pemerintah desa untuk memperkuat tata kelola, mempercepat akses informasi publik, sekaligus memperkenalkan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata Pattalassang ke khalayak yang lebih luas.

Gagasan membuat website desa datang dari Muh Faruq Aditia, mahasiswa Teknik Informatika. Menurutnya, pola komunikasi pemerintahan desa selama ini masih bertumpu pada papan pengumuman fisik dan informasi berantai dari mulut ke mulut.

Kondisi itu dianggap tidak efisien, apalagi di tengah kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap informasi cepat dan akurat. Dan tentunya tuntutan jama di era digital sekarang ini.

“Website Desa Pattalassang dibuat untuk mempermudah akses informasi, menyampaikan pengumuman resmi, dan menampilkan potensi desa. Harapannya, masyarakat bisa mendapat informasi langsung dari sumber terpercaya, dan desa juga bisa lebih dikenal ke luar daerah,” ujar Faruq, Minggu, 24 Agustus.

Penyerahan akun website resmi desa kepada Kepala Desa Pattalassang, Ismail (kanan) oleh mahasiswa KKN Tematik Unhas, Agustus 2025. (dok kkn unhas).

Website ini dilengkapi kanal berita desa, layanan administrasi, hingga etalase digital yang menampilkan produk UMKM lokal.

Kehadirannya diharapkan menjadi pintu masuk bagi investor maupun pihak luar yang ingin mengenal potensi Pattalassang.

Kepala Desa Pattalassang, Ismail yang menerima akun website buatan mahasiswa KKN Tematik Unhas ini mengaku sangat berterimakasih. Pihak desa tinggal mengupdate informasi melalui website tersebut. 

Peta Administrasi untuk Perencanaan Pembangunan

Selain website, tim KKN menghadirkan peta administrasi desa. Inovasi ini digarap oleh Ade Feby Arnaj, mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota.

Penyerahan peta administrasi Desa Pattalassang oleh mahasiswa KKN Tematik Unhas, Agustus 2025. (dok kkn unhas).

Peta tersebut memuat batas dusun, jaringan jalan, lokasi fasilitas publik, hingga titik potensial pengembangan ekonomi.

Menurut Feby, kehadiran peta administrasi tersebut dapat menjadi acuan penting dalam merencanakan pembangunan desa.

“Peta administrasi ini sangat penting karena membantu pemerintah desa dalam menentukan lokasi strategis, baik untuk pengembangan usaha, pembangunan fasilitas publik, maupun penataan ruang desa secara lebih terarah,” katanya.

Dengan data visual yang jelas, pemerintah desa bisa lebih mudah mengatur pemanfaatan lahan dan mencegah tumpang tindih kebijakan pembangunan.

Infografis sebagai Identitas Ringkas Desa