5. Warna Merah Ada di Mana-mana
Dalam budaya Tionghoa, baik tradisional maupun modern, warna merah melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan. Warna ini dianggap membawa keberuntungan, sehingga banyak orang mengenakannya selama perayaan untuk menyambut tahun yang baik dan mengusir energi negatif.
Pakaian seperti jumpsuit, sweater, celana, syal, kaus kaki, dan topi semuanya boleh dikenakan. Jika ini adalah tahun zodiak Anda, Anda harus mengenakan lebih banyak warna merah untuk melindungi diri dari nasib buruk.
Selain takut pada suara keras, monster Nian juga takut pada warna merah. Jika Anda tidak menyukai warna merah tetapi tetap ingin terlindungi, Anda bisa mengenakan pakaian dalam merah, yang banyak dijual di pusat perbelanjaan dan kios-kios pinggir jalan dari Desember hingga Februari.
6. Hiasan untuk Mendatangkan Keberuntungan
Di lingkungan lama di kota-kota Tiongkok atau di pedesaan, Anda akan melihat jendela, dinding, dan pintu rumah dihiasi berbagai ornamen. Kertas merah dengan karakter putih seperti 福 (fú, keberuntungan) ditempel secara diagonal.
Hiasan kertas merah dipasang di jendela agar bisa dikagumi oleh orang yang lewat. Gulungan kertas merah dengan tulisan emas berisi pasangan kalimat keberuntungan (Chunlian) juga ditempel di kedua sisi pintu.
Di beberapa tempat, ikan asin besar digantung di tiang listrik untuk dikeringkan, karena ikan (yu, 鱼) adalah homofon dari kata 余 (yu), yang berarti berlimpah atau kelebihan. Di gedung-gedung publik seperti kantor, hotel, dan pusat perbelanjaan, lampion merah berjumbai digantung, dan pohon jeruk kumquat dipajang untuk menarik keberuntungan dan kemakmuran. Dalam bahasa Mandarin, kumquat disebut jinju (金橘), dan jin (金) berarti emas.
7. Berbagi Angpao
Hongbao (红包), atau "amplop merah," adalah elemen penting dalam Tahun Baru Imlek. Uang di dalamnya dianggap sebagai uang keberuntungan untuk tahun yang akan datang. Angpao biasanya diberikan oleh orang yang lebih tua kepada generasi muda, terutama anak-anak. Namun, jika Anda sudah memiliki penghasilan yang baik, sebaiknya Anda juga memberikan angpao kepada orang tua dan kakek-nenek Anda.
Jika Anda sudah menikah, Anda wajib memberi angpao; jika masih lajang, Anda biasanya menerimanya. Jika Anda diundang ke rumah seseorang saat Tahun Baru Imlek dan mereka memiliki anak, memberi mereka angpao adalah kebiasaan yang baik.
Dalam tradisi utara, jumlah uangnya biasanya bulat, sedangkan di selatan, angka keberuntungan (seperti enam atau delapan) lebih disukai. Hindari angka empat karena terdengar seperti kata "kematian" dalam bahasa Mandarin.