MAKASSAR, UNHAS.TV - BBC, stasiun penyiaran resmi Inggris, baru saja meluncurkan BBC 100 Women, atau daftar 100 perempuan berpengaruh di dunia selama tahun 2024.
Mereka yang ada dalam daftar itu dipandang memberi banyak pengaruh di bidangnya masing-masing serta memberi ilham kepada banyak orang untuk berbuat lebih baik di berbagai kegiatan.
Dari daftar itu, muncul nama Sunita Williams seorang astronot berdarah India, korban pemerkosaan Gisèle Pelicot, aktris Sharon Stone, atlet Olimpiade Rebeca Andrade dan Allyson Felix, serta peraih Nobel Perdamaian Nadia Murad.
Tiga perempuan dari anggota ASEAN ternyata ada dalam daftar tersebut yakni dari Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Thailand melalui Ann Chumaporn atau Waaddao, seorang penggiat hak-hak LGBTQ+, sedangkan dari Vietnam melalui Xuan Phuong, seorang penulis, sutradara film, dan pemilik galeri.
Indonesia diwakili oleh Firda Marsya Kurnia, vokalis dan gitaris grup musik metal Voice of Baceprot (VOB). Firda dinilai pantas masuk daftar bergengsi itu karena tidak lelah menentang norma gender dan agama melalui musik.
BBC juga menegaskan, VOB membawa hal baru di dunia musik Indonesia karena menampilkan wajah Islam yang tidak konservatif.
Meski tetap berjilbab dan mempertahankan budaya Sunda sebagai akar kehidupan mereka, Firda dua rekannya tetap nyaman di jalur musik yang umumnya dinilai urakan dan khas pria.
Tidak ada yang menyangka, grub band VOB yang dimulai dari satu sekolah di Garut, Jawa Barat, telah menembus batas-batas negara.
Tahun ini mereka tampil di festival Glastonbury dan menjadi band Indonesia pertama dalam sejarah festival musik tersebut selama 54 tahun.
BBC menyebutkan, BBC 100 Women disusun melalui serangkaian penelitian dan pengamatan yang menyeluruh terhadap sepak terjang perempuan-perempuan yang memberi dampak baik di lingkungannya.
Tim BBC 100 Women menyusun daftar pendek berdasarkan nama-nama yang dikumpulkan melalui jaringan BBC yang terdiri dari 41 tim World Service Languages, serta BBC Media Action.
Setelah melalui tahap seleksi dan memastikan mereka memang pantas masuk daftar itu, BBC kemudian meminta persetujuan mereka untuk dimasukkan dalam daftar.(*)