MAKASSAR, UNHAS.TV - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menduga Iran akan segera menyerang Israel sebagai buntut dari serangan yang menghancurkan Gedung Konsulat Iran di Syria, 1 April 2024.
Namun Joe Biden mengingatkan Iran untuk tidak menyerang Israel karena jika Iran tetap ngotot menyerang Israel, Amerika Serikat akan memberi dukungan kepada Israel. "Jangan," kata Joe Biden.
"Kami akan mendukung Israel. Kami akan menolong Israel dan Iran tidak mungkin sukses," kata Biden.
Hubungan Iran dan Israel terus memanas menyusul serangan udara yang menghancurkan gedung konsulat Iran di Damascus, Syiria. Akibat serangan itu, tujuh penasihat militer Iran tewas, termasuk komandan senior di Korps Pertahanan Revolusi Islam Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi.
Israel tidak pernah berkomentar mengenai serangan itu namun Iran tetap meyakini bahwa Israel adalah dalang di balik serangan tersebut.
Sebagai balasan atas tindakan itu, Hezbollah yang didukung Iran mengaku telah melepaskan 40 rudal ke wilayah Israel. Kelompok ini juga mengerahkan dua drone untuk membantu serangan tersebut.
Warga Israel sendiri tidak khawatir dengan ancaman dari Iran. "Kami tahu kami dikelilingi musuh, dari utara, selatan, timur, barat. Kami tidak takut. Lihat saja di sekeliling ini, orang-orang tetap bepergian," kata Daniel Kosman, warga Israel, sebagaimana dikutip dari BBC.
Pihak India, Perancis, Polandia, dan Rusia sudah mengingatkan warganya agar segera menghindar dari wilayah yang kemungkinan akan jadi medan peperangan. Apalagi Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menegaskan, ancaman dari Iran adalah nyata dan terus berkembang.(amir pr)