PINRANG, UNHAS.TV - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pemberdayaan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Seminar Program Kerja di Aula Kantor Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Kamis (17/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan ke depannya. Sebanyak 8 program kerja individu yang dipaparkan terdiri dari, pertama program sosialisasi pengenalan dan manfaat pajak untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.
Program tersebut bertujuan meningkatkan literasi perpajakan masyarakat Desa Ujung Labuang, khususnya pelaku usaha yang belum memiliki NPWP.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat diajak memahami manfaat pajak bagi pembangunan desa dan kesejahteraan bersama, serta mendorong partisipasi aktif dalam kewajiban perpajakan.
Kedua program sosialisasi pembuatan briket arang sebagai alternatif bahan bakar terbarukan merupakan program yang memperkenalkan pemanfaatan limbah organik seperti kayu solid, tempurung kelapa, sekam padi, dan serbuk kayu gergajian untuk dijadikan briket arang sebagai sumber energi alternatif.
Tujuannya adalah memberikan solusi praktis dan ramah lingkungan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, serta meningkatkan pengelolaan limbah di masyarakat.
Program ketiga sosialisasi dan demonstrasi pengolahan sampah sisa makanan menjadi biokompos ember tumpuk bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara sederhana dan ramah lingkungan dalam mengolah sampah sisa makanan rumah tangga menjadi biokompos dengan metode ember tumpuk.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk mengelola sampah organik secara mandiri, mengurangi pencemaran lingkungan, serta memanfaatkan sampah menjadi produk yang bermanfaat.
Keempat program edukasi dan pendampingan bercocok tanam sayur dengan limbah plastik sebagai alternatif polybag merupakan program yang mengajarkan masyarakat untuk menanam sayur sendiri dengan menggunakan limbah plastik sebagai pengganti polybag.
Tujuannya adalah memanfaatkan limbah, meningkatkan ketahanan pangan lokal, dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan sayuran dari luar desa. Kegiatan ini juga menjadi solusi pengelolaan sampah yang kreatif dan produktif.
Kelima program sosialisasi penanganan stunting merupakan bentuk merespon kasus stunting di Desa Ujung Labuang. Fokus kegiatan adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penanganan stunting melalui pemenuhan gizi anak.
Edukasi stunting ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku dan kesadaran dalam menangani kejadian kasus stunting.
Keenam program kreasi daur ulang kemasan detergen cair menjadi barang bernilai guna merupakan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah plastik rumah tangga, khususnya kemasan bekas deterjen cair.
Dengan mendaur ulang menjadi produk fungsional seperti keranjang, program ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang serta menambah nilai ekonomi dari barang bekas.
Program ketujuh dokumenter etnografis kehidupan pesisir dan merekam kehidupan masyarakat pesisir Ujung Labuang yang erat dengan laut sebagai sumber ekonomi dan budaya.
Program ini bertujuan melestarikan pengetahuan lokal, tradisi lisan, dan peran sosial masyarakat nelayan di tengah arus modernisasi, serta memperkuat identitas budaya generasi muda.
Kedelapan program visualisasi informasi potensi desa melalui pemetaan infografis merupakan program untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi Desa Ujung Labuang, program ini menyajikan data potensi desa (pertanian, perikanan, dan wisata) dalam bentuk infografis visual dan peta digital.
Media ini bertujuan memperluas jangkauan informasi, menarik investor dan wisatawan, serta menumbuhkan rasa bangga dan kesadaran warga akan kekayaan desa.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Ujung Labuang beserta jajarannya, Bhabinkamtibmas Desa Ujung Labuang dan Desa Lero, Kepala BKKBN Kecamatan Suppa, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Ujung Labuang, Perwakilan dari Puskesmas Ujung Lero, para kader posyandu, serta masyarakat.
Pada sesi diskusi, kepala BKKBN Hamzah Sibadu menyampaikan, "Saya mengapresiasi program-program kerja dari adik-adik KKN. Salah satunya pemanfaatan limbah plastik sebagai alternatif polybag dan upaya meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga".
Dukungan penuh datang dari pemerintah desa dan masyarakat mengenai program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Ujung Labuang. (*)