Pendidikan
Saintek

Aaryan Shukla: 'Kalkulator Manusia' Berusia 14 Tahun yang Pecahkan Enam Rekor Dunia dalam Sehari



Aaryan Shukla, juara Mental Calculation World Cup, berpose bersama kedua orang tuanya di depan Burj Khalifa, Dubai. Keluarganya turut mendukung dan merayakan keberhasilannya, yang membawanya meraih beberapa rekor dunia dalam Guinness World Records.Credit: Guinness World Records.
Aaryan Shukla, juara Mental Calculation World Cup, berpose bersama kedua orang tuanya di depan Burj Khalifa, Dubai. Keluarganya turut mendukung dan merayakan keberhasilannya, yang membawanya meraih beberapa rekor dunia dalam Guinness World Records.Credit: Guinness World Records.


Bukan Satu-Satunya Remaja yang Mengguncang Dunia Matematika

Aaryan Shukla bukan satu-satunya remaja yang mencatatkan namanya dalam sejarah matematika.

Pada tahun 2022, dua siswa sekolah menengah asal Amerika Serikat, Nkiya Jackson dan Kalesia Johnson, mengejutkan dunia akademik dengan menemukan pembuktian baru untuk Teorema Pythagoras, sebuah prinsip matematika yang telah berusia lebih dari 2.000 tahun.

Temuan mereka yang sebelumnya dianggap mustahil oleh banyak matematikawan diterbitkan dalam American Mathematical Monthly pada tahun 2024.

Makalah tersebut tidak hanya mencakup bukti baru dari Teorema Pythagoras, tetapi juga sembilan bukti lain berbasis trigonometri yang belum pernah diteliti sebelumnya.

Masa Depan Sang Kalkulator Manusia

Dengan pencapaian luar biasa ini, Aaryan Shukla telah membuktikan bahwa batasan manusia dalam bidang perhitungan mental bisa didorong lebih jauh lagi.

Ia tidak hanya menjadi inspirasi bagi para penggemar matematika di seluruh dunia, tetapi juga membuktikan bahwa dengan latihan, dedikasi, dan ketenangan pikiran, keajaiban bisa terjadi.

Ke depan, Aaryan Shukla berencana untuk terus mengasah kemampuannya dan mungkin mencoba memecahkan lebih banyak rekor dunia di masa mendatang.

“Saya ingin melihat sejauh mana saya bisa melangkah,” katanya penuh semangat.

Dunia kini menantikan perjalanan selanjutnya dari bocah ajaib ini, yang tak hanya mencatat sejarah, tetapi juga membuka mata kita semua akan potensi luar biasa yang dimiliki manusia.(*)