Tahukah Kamu?

Ada Bahaya di Mie Instan, Ini Saran Pakar dari Unhas

Marini mengungkapkan, kandungan sodium yang cukup tinggi pada mie instan dapat menyebabkan risiko penyakit tidak menular d imasa depan seperti hipertensi dan penyakit jantung.

Umumnya makanan instan tak terbatas pada mie instan merupakan makanan ultraproses yang mengandung zat adiktif yang juga dapat menyebabkan penyakit kanker di masa depan.

Sebagai Ahli Gizi, Marini juga mengungkapkan, dalam ilmu gizi, terdapat konsep yang disebut "isi piringku" yang menekankan pentingnya adanya karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan buah-buahan dalam makanan harian.

Disarankan juga menambahkan sayuran serta sumber protein hewani seperti telur atau protein nabati seperti tahu. Selain itu, mengurangi jumlah bumbu yang digunakan dalam mie instan juga disarankan untuk mengurangi konsumsi tambahan garam dan bahan kimia yang mungkin tidak sehat.

Marini mengajak seluruh pecinta mie instan untuk mulai mengurangi mengonsumsi mie instan sebelum berdampak pada kesehatan tubuh. Mulai dari mengonsumsi mie instan hanya sekali seminggu, kemudian ditingkatkan hanya sebulan sekali.

Jika mengonsumsi mie instan, upayakan untuk menambahkan dengan sayuran atau sumber pangan hewani lainnya. Karena hal itu akan jauh lebih baik bagi kesehatan tubuh.

Zul/Nurry