Mahasiswa

Bupati Sidrap Coba Produk Bayam Crispy Olahan Mahasiswa KKNT 114 Unhas, Syahruddin Alrif: Enak Ini

SIDRAP, UNHAS.TV - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 di Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), menyerahkan produk program kerja 'Bayam Crispy' kepada Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif.

Produk 'Bayam Crispy' itu diberikan saat bupati menghadiri kegiatan rutin yasinan di rumah jabatan bupati yang dilaksanakan setiap malam Jumat bersama warga secara bergiliran, Kamis (24/7/2025).

Selain itu, penyerahan ini bagian dari menepati janji yang sebelumnya diutarakan saat mahasiswa mempresentasikan program kerja unggulan mereka yang berfokus pada pengolahan hasil pertanian lokal.

Bupati Syaharuddin Alrif yang mengenakan baju berwarna putih tampak antusias menerima dan mencoba langsung camilan bayam crispy tersebut.

Usai mencicipi, ia memberikan tanggapan positif terhadap rasa produk inovatif tersebut. "Enak ini. Tinggal ditambah sedikit rasa asin dan pedas supaya lebih menarik", ujarnya sambil tersenyum.



BAYAM CRISPY. Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif saat mencoba Bayam Crispy hasil olahan ibu rumah tangga dan mahasiswa KKN Tematik Unhas, Kamis (24/7/2025). (dok kkn unhas)


Produk bayam crispy ini merupakan hasil dari pemanfaatan hasil panen bayam yang banyak ditemukan di Desa Talumae.

Mahasiswa KKNT menginisiasi program ini untuk membantu warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga, agar mampu mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai jual.

Koordinator Posko KKNT Unhas Talumae, Zulkarnaen Jumar Taufik menyampaikan bahwa pemberian ini adalah bentuk komitmen mahasiswa untuk menunjukkan hasil nyata dari program kerja mereka.

"Kami sebelumnya sempat menyampaikan kepada bapak bupati bahwa kami akan menghadirkan produk olahan lokal dari desa. Hari ini, janji itu kami tepati. Harapannya, produk ini bisa menjadi cikal bakal usaha kecil yang dikembangkan oleh warga Talumae," jelasnya.

Mahasiswa KKNT berharap, produk bayam crispy ini bisa menjadi salah satu ikon camilan lokal dari Desa Talumae yang mampu memberdayakan warga, terutama ibu-ibu rumah tangga, untuk menghasilkan produk unggulan yang dapat dipasarkan lebih luas. (*)