MAKASSAR, UNHAS.TV – Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan jajaran Direksi BPJS Kesehatan dalam sebuah audiensi yang digelar di lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, Makassar, Selasa (25/3/2025).

Pertemuan ini menjadi wadah diskusi mengenai potensi kerja sama dalam meningkatkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi mahasiswa Unhas.

Dalam audiensi tersebut, hadir Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum BPJS Kesehatan, Dr. dr. Andi Afdal, MBA, AAK, serta Deputi Direksi Wilayah IX BPJS Kesehatan, dr. Rahmad Asri Ritonga.

Kedua pihak membahas berbagai aspek teknis yang berkaitan dengan kepesertaan mahasiswa dalam program jaminan kesehatan atau JKN.

Rektor Unhas menyambut baik inisiatif ini dan berharap adanya peningkatan akses serta kualitas layanan kesehatan bagi civitas akademika.

“Pembahasan kerja sama ini sangat penting, terutama terkait program jaminan kesehatan JKN untuk mahasiswa. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat luas bagi mahasiswa,” ujar Rektor Unhas.

Dokter Andi Afdal menjelaskan bahwa terdapat dua kategori mahasiswa terkait kepemilikan BPJS Kesehatan.

“Begitu mahasiswa memiliki KTP, kepesertaan BPJS-nya akan dicek apakah masih aktif atau tidak,” jelasnya.

Ia juga memaparkan bahwa cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Indonesia saat ini telah mencapai 98,6%.

Dalam kesempatan ini, Rektor Unhas juga menyoroti pentingnya optimalisasi fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan kampus.

“Klinik Unhas perlu dimaksimalkan agar bisa memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi mahasiswa,” ungkapnya.

Pertemuan ini diakhiri dengan harapan bahwa sinergi antara BPJS Kesehatan dan Unhas akan semakin memperkuat layanan kesehatan bagi mahasiswa.

Dengan kerja sama yang lebih erat, diharapkan seluruh civitas akademika Unhas dapat memperoleh manfaat dari program JKN secara lebih optimal. (*)

(Amina Rahma Ahmad / Muh. Syaiful / Unhas.TV)