UNHAS.TV – Liverpool akhirnya merasakan kekalahan perdana musim ini. Sang juara bertahan ditumbangkan Crystal Palace 2-1 lewat gol Eddie Nketiah pada menit ke-97 dalam laga dramatis di Selhurst Park, Sabtu (27/9/2025) malam.

Kemenangan itu memicu euforia di tribun tuan rumah, sekaligus memberi sinyal peringatan bagi Arne Slot dan lini belakang The Reds yang mulai rapuh.

Sejak awal laga, sorotan publik tertuju pada trisula anyar Liverpool: Alexander Isak, Florian Wirtz, dan Mohamed Salah.

Namun justru Ismaila Sarr yang lebih dulu mencuri panggung. Pemain sayap Palace itu membuka skor pada menit ke-9 melalui sontekan jarak dekat usai memanfaatkan kesalahan koordinasi pertahanan Liverpool.

Gol cepat itu menambah daftar kekhawatiran bagi Arnee Slot. Enam gol bersarang dalam enam pertandingan awal Liga Primer menegaskan lubang besar di jantung pertahanan The Reds.

Ironisnya, Marc Guehi, bek yang gagal didatangkan Liverpool di detik-detik penutupan bursa transfer, justru tampil nyaris tanpa cela di kubu Palace.

Kiper Alisson Becker menjadi alasan utama skor tidak berubah lebih cepat. Dalam 25 menit pertama, Palace bisa saja unggul 3-0 atau 4-0 andai bukan karena refleks Alisson.

Virgil van Dijk, Ryan Gravenberch, hingga Ibrahima Konate silih berganti membuat blunder. Salah satunya ketika umpan silang Van Dijk dipotong Tyrick Mitchell, berujung pada skema serangan yang menghadirkan gol Sarr.

Statistik pertandingan Crystal Palace vs Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris. (the sun)

Slot meradang di pinggir lapangan. Protes keras terhadap wasit Chris Kavanagh bahkan memberinya kartu kuning. Namun amarah sang pelatih tak mampu menutupi fakta, Liverpool tampil ceroboh, rapuh, dan kesulitan mengendalikan tempo.

Liverpool sempat bangkit di akhir babak kedua. Setelah memasukkan Cody Gakpo dan Federico Chiesa, intensitas serangan mulai meningkat.

Pada menit ke-87, Chiesa menyamakan kedudukan lewat sepakan yang melesak ke pojok gawang Dean Henderson. Gol itu sempat memunculkan harapan akan “comeback khas Liverpool”.

Namun Palace tak membiarkan momentum lepas. Di penghujung laga, Nketiah menjadi penentu. Umpan silang yang gagal dihalau sempurna jatuh ke kaki penyerang muda itu.

Tanpa ragu, ia melepaskan tendangan voli keras yang menembus sudut gawang Alisson. Stadion pun meledak.

Bagi Slot, hasil ini jadi noda pertama setelah lima kemenangan beruntun. Liverpool memang masih memimpin klasemen, tapi Arsenal kini berpeluang memperpendek jarak menjadi tiga poin.

Lebih dari sekadar kehilangan angka, Slot harus menghadapi kenyataan timnya kian bergantung pada Alisson serta keberuntungan.

18 Laga Tak Terkalahkan