UNHAS.TV - Polemik pagar laut di Kabupaten Tangerang masih ramai menjadi sorotan publik. Pagar yang melintas sepanjang 30.16 km ini Jika dilihat dari citra satelit, nampak seperti mengepung pesisir Tangerang, dari Tanjung Pasir hingga Pantai Anom. Di tengah huru-hara siapa dalang di balik pagar misterius ini, sekelompok nelayan yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura (JRP) justru mengklaim bahwa pagar laut ini dibangun untuk mencegah abrasi. Sementara di lain pihak, pagar laut tersebut justru dianggap menyulitkan nelayan ketika hendak melaut dan mempengaruhi ekosistem sekitarnya. Terlepas dari proses hukum yang tengah bergulir, bagaimanakah pagar laut dari kacamata pakar Teknik Kelautan Unhas? Apakah struktur bangunan laut seperti ini memang diperuntukkan sebagai pelindung pantai? Serta aspek apa yang mesti diperhatikan dalam membangun struktur-struktur pelindung pantai seperti ini? Nah pemirsa kita bakalan membahas lebih dalam, terkait fenomena pagar laut dan upaya pencegahan abrasi, bersama dengan Ketua Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Dr Ir Chairul Paotonan ST MT. Simak tayangan lengkapnya dalam Unhas Speak Up berikut ini:
Unhas Speak Up
Dampak Ekologis Pagar Laut di Tangerang, Begini Pandangan Pakar Teknik Kelautan?

Baca Artikel Terkait :
Unhas Speak Up
Video: Bongkar Strategi Menang di Pilgub Sulsel 2024, Jubir Paslon Speak Up
by Arif Fuddin Usman
11 November, 2024
Unhas Speak Up
Kontroversi Kasus Sianida, Ahli Tak Percaya Ada Sianida?
by Unhas TV
16 Oktober, 2023
Unhas Speak Up
Makan Siang Bergizi Gratis di Jepang, Konsep yang Bisa Diadopsi Indonesia
by Arif Fuddin Usman
08 Februari, 2025
Baca Artikel Lainnya :
Unhas Speak Up
Video: Teknik Unhas Kembangkan Rompi Antipeluru, Ringan dan Kuat
by Arif Fuddin Usman
02 Oktober, 2024
Unhas Figure
Warga Ikafe Unhas yang Mengaku Pernah Terjerumus Pergaulan Bebas
by Unhas TV
16 April, 2025
Unhas Speak Up
Video: Debat Perdana, 2 Calon Gubernur Tidak Siap Maksimal
by Arif Fuddin Usman
09 November, 2024