
Dr. James Garvin, kepala ilmuwan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, membuktikan bahwa bumi bulat. Credit: Daily Mail.
Fenomena Alam sebagai Bukti Tambahan
Dr. Garvin juga menunjukkan fenomena alam yang mendukung bentuk bulat Bumi. Perbedaan waktu terbenamnya matahari di berbagai lokasi adalah salah satu contohnya. Jika Bumi datar, semua wilayah akan mengalami matahari terbenam pada waktu yang sama (Daily Mail, 13/3).
Perubahan Pandangan di Kalangan Pendukung Teori Bumi Datar
Menariknya, beberapa pendukung teori "Bumi Datar" mulai meragukan keyakinan mereka setelah menghadapi fakta-fakta yang kuat. Seorang YouTuber terkenal, misalnya, mengakui bahwa ia menyaksikan matahari tidak pernah terbenam selama musim panas di Kutub Selatan, yang bertentangan dengan keyakinan bahwa Antartika adalah "dinding es" di tepi Bumi datar.
Studi tentang Teori Konspirasi dan Kesehatan Mental
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Nottingham mengungkapkan bahwa individu yang percaya pada teori konspirasi, termasuk "Bumi Datar", mungkin lebih rentan terhadap gangguan tidur. Kurangnya tidur dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan meningkatkan kecenderungan untuk mempercayai informasi yang salah.
Studi tersebut juga menyoroti bahwa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menjelajahi teori konspirasi di internet pada malam hari dapat menyebabkan kurang tidur, yang pada gilirannya memperkuat keyakinan tersebut. Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa pendukung teori konspirasi lebih cenderung bertindak dengan niat buruk, mencerminkan dampak negatif dari pemikiran semacam itu terhadap perilaku sosial.
Dalam sebuah wawancara, Dr. James Garvin menjawab pertanyaan "Bagaimana kita tahu Bumi itu bulat?" dengan menjelaskan bahwa sejak zaman kuno, manusia telah mengamati fenomena seperti bayangan Bumi pada gerhana bulan dan perubahan posisi bintang, yang semuanya menunjukkan bahwa Bumi berbentuk bulat.
Dengan bukti ilmiah dan sejarah yang melimpah, klaim bahwa Bumi datar tidak memiliki dasar yang kuat. Para ilmuwan dan penjelajah selama berabad-abad telah mengkonfirmasi kebulatan planet kita melalui observasi, eksperimen, dan perjalanan eksplorasi.
Untuk memahami lebih lanjut tentang pandangan Dr. James Garvin mengenai bentuk Bumi dan eksplorasi luar angkasa, Anda dapat menonton wawancara lengkapnya di sini: