MAKASSAR, UNHAS.TV - Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyelenggarakan 10th Makassar Pediatric Update 2024 di Hotel Claro Makassar pada Sabtu-Minggu (26-27/10).
Kegiatan ini mengangkat tema "International Networking for Optimizing Indonesian Children's Growth and Development" dan menghadirkan pembicara internasional.
Acara ini diikuti oleh dokter anak dari seluruh Indonesia, hadir untuk berdiskusi bersama membahas tantangan permasalahan kedokteran anak di Indonesia dan dunia.
DOKTER ANAK. Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unhas bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyelenggarakan 10th Makassar Pediatric Update 2024 di Hotel Claro Makassar pada Sabtu-Minggu (26-27/10). (dok Humas Unhas)
Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc saat memberi sambutan, Sabtu (26/10/2024), mengungkapkan bahwa hadirnya acara ini bukan hanya sekadar konferensi ilmiah, tetapi juga merupakan wujud nyata kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan berbagai pihak terkait.
"Satu hal yang perlu dibahas adalah stunting, yang masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia dan berpotensi menghambat perkembangan generasi penerus bangsa," ungkap Prof JJ.
Seorang pahlawan bangsa kini tidak lagi berjuang melawan musuh di medan perang, tetapi berperang dalam mengurangi masalah kesehatan di Indonesia, terkhususnya stunting yang penurunannya masih lambat.
"Bonus demografi 2025-2045 adalah peluang besar bagi Indonesia, tetapi hadirnya stunting mengancam hal tersebut. Kerja sama semua pihak diperlukan untuk keluar dari masalah ini," tuturnya.
DOKTER ANAK. Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa (kanan) didampingi Ketua IDAI menabuh gendang saat pembukaan kegiatan 10th Makassar Pediatric Update 2024 di Hotel Claro Makassar, Sabtu-Minggu (26-27/10/2024). (dok humas Unhas)
Prof JJ juga menekankan pentingnya memanfaatkan kegiatan ini untuk berkolaborasi dengan pembicara internasional agar ilmu yang diperoleh dapat mempersiapkan anak bangsa menjadi generasi unggul.
Dengan berkolaborasi bersama ilmuwan dari seluruh dunia, kita akan mendapatkan akses ke data yang lebih komprehensif, metode penelitian terkini, dan peluang untuk mempublikasikan karya di jurnal ilmiah internasional yang bereputasi.
"Dalam memecahkan masalah kesehatan, kita harus selalu memperbarui informasi terkini serta berinovasi dan menggunakan teknologi berbasis sains untuk menemukan solusi yang efektif," ungkapnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Rektor Unhas, diikuti oleh pemaparan materi oleh pembicara internasional dan diskusi bersama. (*)