MAKASSAR, UNHAS.TV– Kabar gembira bagi pegiat kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia. Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) akan membuka Program Studi (Prodi) S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Ilmu Kesmas) di luar kampus utama, atau yang dikenal dengan skema PSDKU ( Program Studi di Luar Kampus Utama). Keputusan penting ini disepakati dalam Rapat Senat FKM Unhas pada Senin, 23 Juni lalu, bertempat di Ruang Senat Prof. Dr. Nur Nasry Noor, FKM UNHAS.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Senat FKM Unhas, Prof. dr. Veni Hadju, Ph.D., berjalan dengan khidmat. Seluruh anggota senat hadir untuk membahas sejumlah agenda krusial, dan salah satunya adalah rencana pembukaan Prodi S3 Ilmu Kesmas di luar kampus utama. Setelah melalui diskusi akademik yang mendalam dan mempertimbangkan berbagai aspek, seluruh anggota senat kompak menyatakan dukungan penuh terhadap pembukaan prodi ini.

Mengapa PSDKU? Memperluas Akses Pendidikan Tinggi untuk Kemajuan Bangsa

Pembukaan Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat melalui PSDKU ini bukan tanpa alasan. Keputusan ini didasari oleh regulasi yang kuat, termasuk Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020, serta Keputusan Senat Akademik dan Rektor Unhas yang mengatur pelaksanaan program studi di luar kampus utama. PSDKU sendiri merupakan program studi yang diselenggarakan di wilayah yang tidak berbatasan langsung dengan kampus utama, memungkinkan jangkauan pendidikan yang lebih luas.

Jakarta dipilih sebagai lokasi strategis untuk Prodi S3 Ilmu Kesmas PSDKU. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan tingginya minat masyarakat terhadap bidang kesehatan, potensi besar kontribusi lulusan terhadap pembangunan nasional, serta ketersediaan sumber daya pendukung yang memadai. Dengan visi mencetak lulusan doktoral yang profesional, etis, kritis, dan mampu berkontribusi dalam kepemimpinan serta advokasi kesehatan, program ini diharapkan dapat memperluas peran Unhas dalam menghasilkan solusi berbasis riset bagi masyarakat Indonesia.