Lingkungan

Energi Ramah Lingkungan, Warga Kelurahan Balleangin Diajar Pembuatan Briket Arang dari Sekam Padi

PANGKEP, UNHAS.TV - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tematik Gel 114 Universitas Hasanuddin mengadakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan briket arang dari sekam padi di Kantor Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, pada Rabu (30/7/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alternatif sumber energi yang ramah lingkungan sekaligus mengurangi limbah pertanian.

Briket arang dari sekam padi merupakan bahan bakar padat yang dibuat melalui proses pembakaran tidak sempurna (karbonisasi) terhadap sekam, lalu dicetak dengan perekat alami seperti tepung kanji atau tanah liat. Briket ini dapat digunakan untuk memasak sebagai pengganti kayu bakar dan elpiji.

Kegiatan diawali dengan pemaparan teori tentang manfaat dan potensi limbah sekam padi, kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan briket secara langsung bersama warga.

Mahasiswa juga membagikan panduan tertulis agar masyarakat dapat membuat briket secara mandiri dengan peralatan sederhana.

Ketua RW 05 Ce’lae Kelurahan Balleangin, Bapak Musakkir, menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Kami sangat mengapresiasi inovasi dari adik-adik mahasiswa. Briket dari sekam padi ini sangat cocok diterapkan di desa kami karena sekam banyak tersedia setelah panen,” ujarnya.

Salah satu warga, Bapak Abd. Wahid, mengungkapkan rasa antusiasnya. “Biasanya sekam cuma dibakar atau dibuang, padahal bisa jadi bahan bakar alternatif menggantikan kayu dan gas elpiji,” tuturnya.

mahasiswa KKN, Maghfira Shafanissa M, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh potensi limbah pertanian yang belum termanfaatkan optimal.

“Kami melihat sekam padi sering hanya dibakar atau dibuang begitu saja. Padahal, bisa diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan dan hemat biaya. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi awal kemandirian energi skala rumah tangga,” jelasnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat dan diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah dan penghematan energi rumah tangga di Kelurahan Balleangin. (*)