Bahkan di triwulan keempat tahun 2024, La Tunreng menyebut PT Hadin Metavisi Akademika memperoleh laba sebanyak Rp1,6 miliar dari Hadin Mart 1 dan 2. Sehingga dengan diresmikannya Hadin Mart 3 dan 4 ini, dirinya optimistis akan memperoleh laba hingga Rp5,6 miliar. 

“Akhir tahun 2024, total keuntungan kita dari 2 toko Hadin Mart itu Rp1,6 miliar. Nah kedepan nanti untuk 2025 dengan berdirinya Hadin Mart 3 dan 4, kami berencana pendapatan real itu bisa sampai Rp5,4-Rp5,6 miliar,” urainya. 

HADIN MART. Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas, Prof Dr Eng Adi Maulana ST MPhill meresmikan Hadin Mart 3 dan Hadin Mart 3, Selasa (18/02/2025). Kehadiran Hadin Mart 3 dan 4 ini menambah luas jaringan bisnis Unhas. (dok unhas.tv)

Tak hanya untuk tujuan bisnis, jelas La Tunreng, pengembangan toko retail ini juga menjadi upaya Unhas untuk memenuhi kebutuhan seluruh civitas akademika Unhas akan kebutuhan sehari-hari yang lebih mudah dijangkau.

“Dengan adanya gerai ini, itu salah satu bentuk layanan dan komitmen untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Sehingga dari sisi sosial nya terpenuhi, dari sisi perekonomian juga tentunya memberikan pendapatan yang besar kepada Unhas,” tambahnya.

Lebih lanjut, La Tunreng menambahkan, kedepannya PT Hadin Metavisi Akademika masih akan menambah jumlah unit Hadin Mart di luar kampus Unhas seperti di mall dan bandara. 

“Pak Rektor tantang saya kalau bisa punya sampai 10 unit. Maka, saya sampaikan tadi bahwa tahun ini kita akan merambah keluar, rencana buka unit di mall dan bandara. Itu hasil kami melihat pasar. Jadi kami akan buktikan bahwa Unhas bukan hanya unggul di pendidikan saja,” terang La Tunreng.

Tak hanya itu, La Tunreng juga menjelaskan transaksi di seluruh unit Hadin Mart sudah bisa dipantau melalui aplikasi Zahir Online yang dapat menampilkan grafik laba seluruh unit secara real-time.

“Kami punya aplikasi yang bisa memonitor detik per detik transaksi di keempat unit Hadin Mart, kalau kita lihat per jam ini, kita lihat pendapatan kita sudah 83 juta keuntungan sudah 22 juta,” tambahnya. (*) 

(Iffa Aisyah Rahman/Andi Muhammad Syafrizal/Unhas.TV)