Mahasiswa
News

Hari Anti Korupsi Sedunia 2025, Mahasiswa Unhas Kirim Pesan Keras untuk Koruptor

Mahasiswi Fakultas Kehutanan Risa Amelia (kiri) dan mahasiswi Fakultas Pertanian Unhas, Aldhita Cutpratami Syamrun (kanan) kirim pesan keras untuk koruptor di Hari Anti Korupsi Sedunia 2025, pada 9 Desember 2025. (dok unhas tv)

MAKASSAR, UNHAS.TV – Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) pada 9 Desember 2025 kembali menjadi momen bagi masyarakat dan mahasiswa untuk menyuarakan protes terhadap tingginya angka kasus korupsi di Indonesia.

Berdasarkan data dari Indonesian Corruption Watch (ICW) per Agustus 2025, sepanjang tahun 2024 ditemukan 364 kasus korupsi dengan potensi kerugian negara mencapai Rp279,9 triliun.

Mahasiswi Fakultas Pertanian Unhas, Aldhita Cutpratami Syamrun, menyayangkan perilaku para koruptor yang dinilainya gelap mata.

Ia berpandangan bahwa tindakan korupsi berawal dari kesadaran, namun lama-kelamaan menjadi kebiasaan karena kenikmatan yang dirasakan.

"Kalau pandangan aku soal koruptor itu ya mereka sih gelap mata sih, mereka itu awalnya ngelakuin kesalahan itu mereka sadar akan perilakunya," kata Aldhita. Ia melanjutkan bahwa karena "merasakan kenikmatannya jadi dia membiasakan hal-hal buruk itu."

Senada, mahasiswi Fakultas Kehutanan Unhas, Risa Amelia, menilai para koruptor tidak memiliki hati nurani, terutama mengingat kondisi rakyat yang masih banyak kesulitan.

"Pandangannya sih kayak koruptor tuh kayak nggak punya hati ya, bisa nggak sih stop untuk korupsi karena banyak rakyat yang kesusahan dan koruptor malah enak-enak mengkorupsi uang rakyat," tegas Risa.

Dalam momentum HAKORDIA 2025 ini, kedua mahasiswi tersebut menyampaikan satu kalimat tegas yang mewakili suara rakyat Indonesia kepada para pelaku korupsi:

Dari Aldhita Cutpratami Syamrun: "Pelan-pelan akan menghancurkan."

Dari Risa Amelia: "Please stop untuk korupsi."

(Amina Rahma Ahmad / Unhas.TV)