Ilustrasi aktivitas joging di taman. (freepick)

Selain melakukan pemanasan yang benar, menjaga kesehatan sendi juga merupakan aspek penting dalam aktivitas fisik.

Cedera sendi, seperti terkilir atau keseleo, seringkali menjadi keluhan umum, baik di kalangan atlet profesional maupun masyarakat biasa.

“Sendi itu penopang utama tubuh saat bergerak. Jika terlalu sering terbebani tanpa perlindungan otot yang kuat atau nutrisi yang cukup, maka risiko cedera akan meningkat. Kalsium, vitamin D, dan omega-3 adalah nutrien penting untuk kesehatan sendi,” ujar Irianto.

Ia juga menyarankan untuk menggunakan alat bantu seperti sepatu olahraga yang sesuai, pelindung lutut, atau pergelangan tangan jika diperlukan, terutama bagi mereka yang rutin berolahraga berat atau bekerja dengan beban fisik tinggi.

“Jangan lupa juga untuk mendengarkan sinyal tubuh. Rasa nyeri bukan sesuatu yang boleh diabaikan. Kalau ada rasa sakit berulang di bagian sendi, sebaiknya konsultasikan ke fisioterapis atau dokter,” tambahnya.

Pastinya, pemanasan dan pendinginan bukanlah pelengkap semata dalam rutinitas fisik. Ia adalah bagian integral dari gaya hidup sehat.

Namun lebih dari sekadar tahu, yang dibutuhkan adalah disiplin dalam menjalankan dan kesadaran akan pentingnya menjaga tubuh sebelum dan sesudah bergerak aktif.

Seperti kata Irianto, “Jangan tunggu cedera baru sadar pentingnya pemanasan. Lebih baik mencegah daripada mengobati.”

(Venny Septiani Semuel / Unhas.TV)