MAKASSAR, UNHAS.TV – Ulama, akademikus, dan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas), Ustaz Das'ad Latif, menyampaikan tiga pesan kunci kepada mahasiswa Unhas untuk menghadapi tantangan di era digital.
Pesan tersebut mencakup pentingnya menjaga adab, ketahanan mental, dan moralitas di tengah gempuran teknologi dan media sosial.
Pesan pertama Ustaz Das'ad Latif menyoroti bahaya penggunaan media sosial dan validitas informasi. Ia mengingatkan mahasiswa, sebagai pengguna media sosial yang aktif, untuk berhati-hati terhadap berita palsu dan rekayasa teknologi.
"Saya punya pesan khusus kepada adik-adik mahasiswa terutama tentang adab, adik-adik ini kan pengguna medsos, hati-hati menggunakan medsos terutama validitas yang kita nonton," ujar Ustaz Das'ad.
Ia secara spesifik menyebut teknologi terbaru yang berpotensi memanipulasi kebenaran. Seperti dengan hadirnya Artificial Intelligence (AI).
"Teknologi Artificial Intelligence itu bisa mengubah sesuatu yang batil menjadi benar, itu harus hati-hati, hoax berita tidak betul, fotonya saya, gambarnya saya, suaranya saya tapi itu rekayasa," tegasnya.
Pesan kedua yang ditekankan adalah pentingnya ketahanan mental dalam menuntut ilmu. Ustaz Das'ad mencontohkan pengalamannya sendiri sebagai bukti bahwa latar belakang ekonomi yang sulit tidak boleh menjadi penghalang bagi kesuksesan akademik.
"Dalam menuntut ilmu ini perlu ketahanan mental yang saya maksud adalah tidak semua orang tua kita mapan, ada yang susah, tapi tidak boleh menjadi sebab kita gagal dalam menuntut ilmu," jelasnya.
Ia menambahkan, "Saya menjadi contoh orang tua yang tidak punya banyak harta, tapi bisa mencapai dua gelar doktor itu karena ketahanan mental."
Terakhir, ia berpesan tentang pentingnya menjaga ketahanan moral, yang juga sangat berkaitan dengan penggunaan media sosial. Ia memperingatkan mahasiswa untuk menjauhi pergaulan bebas dan risiko perzinaan visual.
"Ketahanan moral, moral itu yang saya maksud hati-hati menggunakan medsos, medsos ini bisa kita hancur moralnya terutama pergaulan bebas," katanya. "Ada videocall, VC ini yang biasa membuat adik-adik kita berzina secara visual."
Ustaz Das'ad Latif menutup pesannya dengan mengajak seluruh sivitas akademika Unhas untuk bekerja sama membangun lingkungan kampus yang kondusif.
"Kita sivitas akademika Unhas ayo membangun Unhas sesuai dengan profesi dan kemampuan kita. Mahasiswa belajar dengan baik, dosen mengajar dengan baik, para pengambil kebijakan buatlah kebijakan yang mendukung kita sama-sama nyaman," pungkasnya.
(Amina Rahma Ahmad / Unhas.TV)