Lingkungan
News
Tahukah Kamu?

Ini Cara Membuat Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dari Bawang Merah dan Tauge

undefined

MAKASSAR, UNHAS.TV - Zat pengatur tumbuh (ZPT) adalah hormon alami yang berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan tanaman, seperti merangsang perkecambahan benih, pertumbuhan akar, dan pembungaan. 

Daripada membeli ZPT sintetis yang mahal, Anda bisa membuatnya sendiri dari bahan sederhana di dapur, seperti bawang merah dan tauge. Bawang merah kaya akan auksin dan giberelin yang merangsang akar dan tunas, sementara tauge (kecambah kacang hijau) mengandung hormon pertumbuhan yang membantu fermentasi dan memperkaya nutrisi. 

Tulisan ini akan membahas cara membuat ZPT dari kedua bahan tersebut secara terpisah dan terintegrasi, beserta manfaat serta tips aplikasinya.

Mengapa Menggunakan ZPT Alami? 

ZPT alami lebih aman untuk lingkungan dan tanaman karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Bahan seperti bawang merah dan tauge mudah didapat, murah, dan efektif untuk pertanian organik. 

Menurut penelitian dari Kementerian Pertanian, penggunaan ZPT alami dapat meningkatkan hasil panen hingga 20-30% pada tanaman seperti cabai, tomat, atau sayuran hijau. Selain itu, proses pembuatannya sederhana dan bisa dilakukan di rumah.

Bahan dan Alat yang Diperlukan

  • Bawang merah segar: 500 gram (atau 10-15 siung).
  • Tauge segar: 100-200 gram.
  • Air bersih: 1-2 liter.
  • Blender atau ulekan untuk menghaluskan.
  • Kain bersih atau saringan untuk menyaring.
  • Wadah tertutup (botol atau toples) untuk fermentasi (khusus tauge).
  • Pilihan lain: Gula merah 100 gram atau air kelapa untuk mempercepat fermentasi.

Cara Membuat ZPT dari Bawang Merah

Bawang merah mengandung senyawa allithiamin yang memperlancar metabolisme tanaman dan bertindak sebagai fungisida alami. Prosesnya cepat dan tidak memerlukan fermentasi panjang.

  • Siapkan bawang merah: Kupas 500 gram bawang merah, lalu cuci bersih. Haluskan menggunakan blender atau ulekan hingga menjadi pasta lembut.
  • Buat larutan dasar: Campurkan pasta bawang merah dengan 1 liter air bersih. Aduk rata dan diamkan selama 30 menit agar ekstrak keluar.
  • Saring larutan: Saring campuran menggunakan kain bersih untuk memisahkan ampas dari cairannya. Hasilnya adalah 800-900 ml larutan ZPT bawang merah yang siap pakai. Simpan di kulkas untuk umur simpan hingga 1 minggu.
  • Waktu pembuatan: 15-20 menit. Larutan ini bisa langsung digunakan atau dicampur dengan air untuk pengenceran.

Cara Membuat ZPT dari Tauge

Tauge kaya akan auksin dan sitokinin yang merangsang pertumbuhan sel tanaman. Prosesnya melibatkan fermentasi untuk mengaktifkan hormon.

  • Siapkan tauge: Ambil 200 gram tauge segar, cuci bersih, lalu cincang halus atau blender sebentar agar mudah difermentasi.
  • Fermentasi: Masukkan tauge cincang ke dalam wadah tertutup. Tambahkan 1 liter air, 100 gram gula merah (untuk nutrisi mikroba), dan opsional 100 ml air kelapa. Tutup rapat dan simpan di tempat teduh selama 5-7 hari. Aduk setiap hari untuk proses fermentasi yang merata. Tanda siap: Muncul busa dan aroma asam manis.
  • Saring dan simpan: Setelah fermentasi, saring cairannya. Hasilnya sekitar 700-800 ml ZPT tauge yang kental. Simpan di botol kaca di kulkas, tahan hingga 2 minggu.
  • Waktu pembuatan: 10 menit persiapan + 7 hari fermentasi. ZPT ini lebih kuat untuk tanaman muda.

Cara Membuat ZPT Gabungan dari Bawang Merah dan Tauge

Untuk efek maksimal, gabungkan keduanya seperti dalam resep ZPT rebung bambu yang dimodifikasi (karena tauge sering dipadukan). Ini menghasilkan ZPT lengkap dengan auksin, giberelin, dan sitokinin.

  • Siapkan bahan: Haluskan 200 gram bawang merah dan 100 gram tauge secara terpisah.
  • Campur dan fermentasi: Campur kedua pasta dengan 1 liter air, 100 gram gula merah, dan 100 ml air kelapa. Masukkan ke wadah tertutup dan fermentasi selama 7 hari di tempat gelap. Aduk harian.
  • Saring: Saring larutan akhir. Dapatkan 800 ml ZPT gabungan yang siap digunakan.
  • Kombinasi ini ideal untuk tanaman yang butuh dorongan ganda: akar kuat dari bawang merah dan tunas subur dari tauge.

Tips dan Peringatan

  • Gunakan bahan segar untuk hasil optimal; hindari jika sudah busuk.
  • Jangan simpan terlalu lama; buat ulang setiap 1-2 minggu.
  • Pantau tanaman setelah aplikasi; jika daun menguning, kurangi dosis.
  • Untuk hasil terbaik, kombinasikan dengan pupuk organik seperti kompos.