MAKASSAR, UNHAS.TV - Meski hampir seluruh jamaah haji asal Indonesia sudah tiba di Tanah Air, nyatanya masih ada beberapa jamaah haji yang belum bisa pulang.

Sebagian penyebabnya karena masih masih sakit atau menjalani perawatan di Arab Saudi. Lima di antaranya merupakaan jamaah haji debarkasi Makassar.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ikbal Ismail mengatakan, umumnya yang belum bisa pulang karena sakit adalah jamaah lanjut usia. Ia menyebut ada lima jamaah Indonesia debarkasi Makassar dirawat di RS Madinah dan RS di Mekkah.

Dua orang sudah diizinkan pulang sehingga tersisa lima orang lagi. Dari lima orang itu, terdappat warga Tidore dan Gorontalo

Ikball Ismail yang juga Kepala Bidang Kabid Penyelenggaran Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel menegaskan, petugas kesehatan masih terus mendampingi kondisi lima jamaah itu yang dirawat di tempat berbeda.

Jika kondisi mereka sudah membaik, maka akan dipulangkan dengan ditumpangkan pada penerbangan berikutnya.

Lima jamaah tersebut yakni:

1. Alimuddin Kamba Tarima (54 tahun), asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dirawat di RS An Nur Mekkah.
2. Abdullah Basinu Johra (60 tahun), asal Kota Tidore, Kepulauan Maluku Utara, dirawat di RS King Faiza, Arab Saudi.
3. Mustakim Kampili (57 tahun), asal Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, dirawat di Saudi German Hospital, Arab Saudi.
4. Rismawati Muhammad (31 tahun), asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dirawat di RS King Faizal, Arab Saudi.
5. Mohammad Saleh Pomu (64 tahun), asal Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dirawat di Mekkah Medical Centre, Arab Saudi.

Embarkasi Makassar memberangkatkan 16.644 orang melalui 37 kelompok terbang (kloter). Mereka terdiri atas 5.997 pria dan 10.647 perempuan. Kloter 37 terbang meninggalkan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada 9 Juni 2024.(*)