Solohin GP dan Jusuf Kalla memiliki kedekatan khusus. Keduanya pertama kali bertemu ketika Solihin ditugaskan di Sulawesi Selatan.
Pertemuan mereka makin sering ketika Jusuf Kalla menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas Hasanuddin dan Sekjen Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Sulsel.
Turut bergabung di organisasi itu, Aksa Mahmud, Rafiuddin Hamarung, Alwi Hamu, Syarifuddin Husain (Occing), Ronald Ngantung, dan lainnya. Saat itu, Solihin sudah menjabat sebagai Panglima Kodam XIV/Hasanuddin.
Mahasiswa tersebut sering "merepotkan" melalui aksi demonstrasi dan melalui pemberitaan yang dikelola KAMI. Panglima Kodam XIV Hasanuddin bahkan pernah marah besar karena satu berita yang dimuat di koran KAMI menyebutkan, pembagian logistik yang dilakukan tentara, tidak adil, dan tidak merata.
Akhirnya, satu mahasiswa ditahan untuk dimintai keterangan. Belakangan mahasiswa itu dilepas setelah Aksa Mahmud dan Occing memimpin rombongan pendemo sebagai satu misi pembebasan.
>> Baca Selanjutnya