TEHERAN, UNHAS.TV – Israel dikabarkan menyerang Isfahan, Iran, Jumat dini hari. Serangan itu muncul sebagai balasan atas serangan drone dan rudal yang dilancarkan Iran beberapa hari lalu di wilayah Israel.
Sebuah ledakan terdengar di kota Ghahjaworstan di Iran, yang terletak di barat laut kota Isfahan. "Kota Ghahjaworstan terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan kedelapan Angkatan Udara," demikian laporan kantor berita FARS.
Iran Press TV juga melaporkan bahwa ledakan terdengar di dekat pusat kota. Namun penyebab ledakan ini belum diketahui. Al Jazeera mengutip ABC News juga menyebut rudal Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran.
Beberapa media melaporkan adanya ledakan sekitar pukul 4 pagi waktu setempat di langit pusat kota Isfahan. Penyiar IRNA (Kantor Berita Iran) mengatakan bahwa pertahanan udara telah diaktifkan di beberapa wilayah Iran.
Ia menambahkan bahwa Israel juga menyerang sasaran di Suriah dan Irak, menyerang lapangan udara militer dan lokasi radar.
Hossein Dalirian, juru bicara program luar angkasa sipil Iran, menulis di X (sebelumnya Twitter) bahwa beberapa drone telah ditembak jatuh. Dia menambahkan, belum ada konfirmasi mengenai serangan rudal di Isfahan.
Menurut Al Jazeera, Iran menangguhkan penerbangan di beberapa bandara, termasuk bandara yang melayani Teheran dan Isfahan. Mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, situs nuklir tidak menjadi sasaran.
AFP melaporkan komentar pejabat Israel. “Kami belum bisa berkomentar saat ini” ketika ditanya tentang laporan ledakan dan serangan di Iran dan Suriah. Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak memberikan konfirmasi kepada Times of Israel bahwa Israel bertanggung jawab atas ledakan yang terdengar di Isfahan.
Pada tanggal 1 April, Israel menyerang gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan tujuh perwira senior Pasukan Garda Pengawal Revolusi Islam (IRGC).
Iran menanggapinya dengan meluncurkan drone dan rudal kamikaze ke Israel pada 13 April. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa sebagian besar proyektil berhasil dicegat dan hanya melaporkan kerusakan kecil di darat.