Breaking News

Jelang Konser Musik Kebangsaan 2025, Unhas Alihkan Lalu Lintas, Begini Pengaturannya?

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menerapkan pengalihan dan penutupan sejumlah jalur lalu lintas di dalam kawasan kampus jelang Konser Musik Kebangsaan 2025 pada Sabtu (24/5/2025) mulai pukul 15.00 Wita.

"Kebijakan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan Konser Musik Kebangsaan yang menjadi bagian dari Festival Kebangsaan Gema Kampus 2025," kata Ishaq Rahman, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kantor Sekretariat Rektor Unhas dalam keterangan resminya, Jumat (23/5/2025).

Konser Festival Kebangsaan Gema Kampus dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 hingga 23.00 Wita di Lapangan Sepak Bola Kampus Unhas.

Untuk mendukung kelancaran acara dan mobilitas sivitas akademika maupun masyarakat umum, sejumlah penyesuaian lalu lintas diberlakukan.

Pengaturan jalur Pintu 1 Unhas: 

- Akses masuk melalui Pintu 1 hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.

- Jalan di samping Danau Unhas (setelah Taman Anggrek) akan ditutup.

- Akses dari dalam kampus ke Pintu 1 akan ditutup mulai dari Tugu Layar Phinisi atau depan Gedung PKM.

Pengendara roda dua dari Pintu 1 akan dialihkan melalui jalur penghubung yang melingkari Danau Unhas, di sisi Masjid Kampus.

Pengaturan Jalur Pintu 2 Unhas:

Pengguna kendaraan roda empat diarahkan masuk melalui Pintu 2 menuju area parkir.

- Warga yang hendak menuju Jalan Sahabat, Ramsis, dan Kampung Kera-kera hanya dapat melalui Pintu 2.

Area Parkir Kendaraan:

- Parkir kendaraan roda dua disediakan di sekitar halaman Masjid Kampus dan Lapangan eks Fakultas Teknik (seberang GOR JK Arenatorium).

- Parkir kendaraan roda empat terletak di area parkiran Rektorat, dapat diakses melalui rute Pintu 2 – RS Wahidin – depan hotel – belok kanan.


Jalur Lalulintas saat Konser Musik Gema Kebangsaan di Unhas


Pihak kampus juga mengimbau pengunjung konser untuk berjalan kaki dari lokasi parkir menuju area konser yang berjarak sekitar 100 meter.

Pemeriksaan tubuh (body checking) akan diberlakukan di pintu masuk konser. Pengunjung dilarang membawa barang berbahaya seperti senjata tajam, senjata api, dan minuman keras.

"Kami mengimbau seluruh pengunjung dan pengguna jalan untuk mengikuti arahan panitia dan petugas keamanan demi kelancaran dan keamanan bersama," kata Ishaq Rahman. (*)