Kasus-kasus Kematian Saat Berolahraga di Sulsel
MAKASSAR, UNHAS.TV – Kasus terjatuh lalu tak sadarkan diri dan berujung kematian ketika berolahraga atau setelah berolahraga bukanlah kasus mengejutkan di Sulawesi Selatan.
Contoh terbaru datang dari seorang yang gemar berlari dan nyawanya tak bisa diselamatkan ketika mengikuti Makassar Half Marathon 2024, Minggu (2/6/2024). Andi Pallawagau Galigo tiba-tiba terjatuh di lintasan 5,68 kilometer.
Nyawanya tak bisa diselamatkan meski sudah mendapat penanganan medis di tempat dan dilanjutkan di rumah sakit.
BACA JUGA:
Sudden Cardiac Arrest: Meninggal Saat Ikut Makassar Half Marathon
Berikut ini beberapa contoh kasus kematian ketika dan usai berolahraga. Contoh kasusnya khusus di wilayah Sulawesi Selatan.
- Kadis Tata Ruang
Kepala Dinas Tata Ruang Kota Makassar Ahmad Kafrawi meninggal dunia saat bersepeda di sekitar Pantai Losari, 25 Januari 2020. Ia sempat dibawa ke RS Siloam Makassar namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Ia diduga terkena serangan jantung karena sebelumnya ia sudah menjalani bedah pemasangan cincing.
- Mantan Lurah
Sukri, mantan Lurah Masale Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, meninggal usai bersepeda, Sabtu (20/6/2020).
Saat itu Sukri bersama dengan kelompok DP Bikers bersepeda dari kediaman mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto ke Dusun Tokka, Kecamatan Moncongloe, Maros.
Dikutip dari situs Inipasti.com, setiba di tujuan, Sukri bersama rekan-rekannya ikut bernyanyi dan berjoget. Tiba-tiba ia terjatuh tak sadarkan diri dan kemudian meninggal. Diduga karena gangguan jantung.
- Anak Hakim Agung
Putra hakim agung Andi Abu Ayyub Saleh, Andi M Faiz Abadi Ayyub, meninggal dunia saat ikut bersepeda dengan rute Makassar ke Jeneponto, Sabtu (9/3/2024). Pihak keluarga menduga akibat gangguan jantung.
Beberapa jam sebelum meninggal, Faiz Abadi Ayyub masih sempat bersepeda bahkan di saat subuh hari. Ketika dalam perjalanan bersepeda, Faiz Abadi Ayyub mengeluh pusing dan kedinginan.
Pegawai negeri sipil di Kabupaten Maros itu pun berhenti. Sesaat setelah turun dari sepeda, ia ambruk tak sadarkan diri.
- Penyuka Lari
Sebagaimana di akun Instagram @a.pallawagaugaligo, A Pallawagau Galigo adalah penyuka lari. Ia pernah ikut kegiatan berlarih di Soppeng, Wajo, dan Makassar.
Namun saat berada di lintasan 5,68 kilometer ajang Makassar Half Marathon, korban jatuh tak sadarkan diri. Petugas medis lomba lari sudah memberikan bantuan medis namun tidak kunjung membuat kondisi korban membaik. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak bisa diselamatkan.(^)
Amir Pallawa Rukka (Unhas TV)
