MAKASSAR, UNHAS.TV - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menegaskan komitmennya dalam mendorong peningkatan kesadaran pajak di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan melalui kehadiran Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Andi Asminullah, yang mewakili Wali Kota Makassar sebagai narasumber pada Seminar Nasional Hukum Pajak Universitas Muslim Indonesia (UMI), Selasa (18/11/2025).

Kegiatan yang mengangkat tema “Transformasi Kesadaran Pajak melalui Pusat Kajian Hukum Pajak: Kontribusi Akademisi untuk Praktik Perpajakan yang Berkeadilan” tersebut berlangsung di Phinisi Ballroom I, Hotel Claro Makassar.

Seminar ini dihadiri oleh akademisi, praktisi perpajakan, mahasiswa, serta pemangku kepentingan lain yang menaruh perhatian pada penguatan tata kelola perpajakan.

Dalam paparannya, Andi Asminullah menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun pemahaman perpajakan yang komprehensif.

Ia menyebut bahwa peran akademisi dari perguruan tinggi semakin krusial untuk menjembatani teori dengan praktik yang terjadi di lapangan.

“Kesadaran pajak tidak dapat tumbuh begitu saja. Dibutuhkan edukasi berkelanjutan, riset, serta kontribusi nyata dari lembaga akademik seperti UMI.

"Kami di Pemkot Makassar sangat terbuka terhadap kerja sama riset dan pengembangan kebijakan untuk mewujudkan sistem perpajakan yang lebih berkeadilan,” ujar Andi Asminullah.

Kepala Sub Bidang Koordinasi, Perencanaan, dan Regulasi Bapenda Makassar, Ansar, yang turut hadir sebagai narasumber, menambahkan bahwa peningkatan kesadaran pajak harus dimulai sejak di bangku pendidikan tinggi.

Menurutnya, pusat kajian hukum pajak dapat menjadi motor penggerak dalam menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis data dan kajian akademik.

Seminar Nasional Hukum Pajak UMI ini sekaligus menjadi ruang diskusi strategis bagi para peserta untuk memahami dinamika hukum pajak yang terus berkembang.

UMI Makassar melalui fakultas dan pusat kajiannya berupaya memperkuat kontribusi kampus dalam menghadirkan solusi bagi persoalan perpajakan di daerah maupun nasional.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, yang menunjukkan tingginya antusiasme peserta terhadap isu-isu perpajakan dan peran akademisi dalam mendorong transformasi kesadaran pajak yang lebih inklusif.

Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat sinergi antara UMI dan Pemkot Makassar dalam pengembangan kebijakan perpajakan ke depan. (*)