Komunitas Muslim Indonesia Galang Dana Lewat Jualan Makanan
MARYLAND, UNHAS.TV – Komunitas Muslim asal Indonesia yang berdiam di Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat, punya cara unik mengumpulkan dana.
Mereka tak semata mengharapkan sumbangan tetapi juga dengan cara bazaar berjualan makanan. Sebagian dari keuntungan berjualan itu dipakai untuk kepentingan komunitas dan masjid setempat.
Kebetulan kegiatan itu mendapat dukungan penuh dari Indonesian Muslim Association in America (IMAAM), suatu organisasi yang didirikan oleh diaspora Indonesia di Amerika Serikat.
Organisasi yang berdiri sejak 21 Desember 1993 bahkan sudah membangun IMAAM Center yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 26 September 2014.
Imam Masjid IMAAM Center, Fahmi Zubir, mengatakan pihaknya memfasilitasi bazaar itu untuk umat Islam yang memiliki usaha, khususnya bidang kuliner. Bazaar diselenggarakan tiap pekan.
Bazaar menyediakan makanan jadi khas Indonesia. Dariati, peserta bazaar IMAAM Center, khusus menyediakan makanan khas Palembang: empek-empek kapal selam dan empek-empek lenjer. Seporsi empek-empek dihargai 12 dollar.
Lain lagi yang dijual Nyak Odah. Ia menyediakan gado-gado khas Jakarta.
Gado-gado ini rupanya punya pelanggan tetap. Burak Ozsarac, salah satunya. Diaspora Turki ini sangat menyukai gado-gado dan rutin hadir di IMAAM Bazaar.
“Istri saya yang orang Indonesia. Kami datang ke sini untuk komunitas dan makanan. Saya suka sekali gado-gado,” kata Burak Ozsarac kepada VOA.(voa)
