Breaking News

Lapas Takalar Penuh Sesak, Kapasitas 250 Terisi 499 Orang, Ini Komentar Kalapas?

TAKALAR, UNHAS.TV - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar saat ini menghadapi over capacity (kelebihan daya tampung).

Kondisi ini diungkapkan langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Takalar, Mansur, SSos, MSi, dalam wawancara eksklusif bersama Unhas TV di ruang kerjanya, Selasa (8/4/2025).

Mansur menjelaskan bahwa jumlah warga binaan di Lapas Takalar saat ini sudah jauh melebihi kapasitas ideal.

"Lapas Takalar per hari ini juga mengalami over capacity, kapasitas Lapas Takalar itu idealnya 250 orang penghuni, faktanya hari ini diisi 499 orang. Jadi kapasitasnya membengkak hampir 100%," ungkap Mansur.

Lebih lanjut, Mansur memaparkan jenis kasus yang paling banyak menjerat para warga binaan di Lapas Takalar. "Kasus yang paling menonjol itu kasus narkotika, disusul pelecehan, dan perjudian," jelasnya.



Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Takalar, Mansur, SSos, MSi. (dok kalapas)


Meskipun menghadapi tantangan over capacity, Mansur menegaskan bahwa program pembinaan di Lapas Takalar tetap berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah walaupun over capacity, tapi kegiatan pembinaan di Lapas Takalar tetap berjalan dengan baik. Karena di kami Lapas Takalar, ada dua program pembinaan," tuturnya. 

Ia kemudian merinci kedua program tersebut, yaitu "Pertama pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Kepribadian menyangkut kegiatan keagamaan. Dan kegiatan kemandirian menyangkut keahlian dan keterampilan terhadap warga binaan."

Kondisi over capacity di Lapas Takalar menjadi isu penting yang memerlukan perhatian lebih lanjut dari pihak terkait yakni Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).

Meskipun program pembinaan terus diupayakan, tantangan dalam memberikan ruang dan fasilitas yang memadai bagi seluruh warga binaan tetap menjadi pekerjaan rumah yang besar.

(Amina Rahma Ahmad / Unhas.TV)