UNHAS.TV – Lembur atau begadang sambil ditemani secangkir kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup generasi produktif masa kini.

Baik mahasiswa, pekerja kantoran, maupun tenaga medis, dan profesional lainnya. Tapi benarkah kebiasaan ini bisa memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi?

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, dr Akhyar Albaar SpPD KGH FINASIM, ada korelasi nyata antara gaya hidup begadang dan konsumsi kopi di malam hari.

Jika konsumsi berlebihan, bakal terjadi peningkatan risiko hipertensi, terlebih jika dilakukan tanpa memperhatikan keseimbangan tubuh dan kebutuhan istirahat.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Unhas dr Khyar Albaar SpPD KGH FINASIM (dok. unhas.tv)

“Lembur itu kan bisa kita artikan bekerja di luar jadwal yang normalnya, biasanya itu dilakukan di malam hari, bahkan sampai larut malam,” jelas dr. Akhyar dalam Program Unhas Sehat di Unhas TV, Kamis (5/6/2025). 

"Secara biologis tubuh kita memang jadwal tidurnya malam, sehingga kalau lembur, yang harusnya tekanan darah saat tidur itu menurun, kalau tidak diimbangi dengan olahraga dan kebiasaan lainnya, itu memang bisa memicu hipertensi," jelasnya.

Secara fisiologis, tubuh manusia dirancang untuk tidur di malam hari. Pada saat tidur, sistem saraf parasimpatis aktif, detak jantung melambat, dan tekanan darah turun secara alami. Ini merupakan mekanisme pemulihan yang penting bagi tubuh.

Namun, saat seseorang begadang atau kurang tidur secara kronis, sistem saraf simpatik justru tetap aktif. Kondisi ini menyebabkan tekanan darah tetap tinggi sepanjang malam. 

Jika hal ini terus-menerus terjadi, maka tubuh kehilangan waktu untuk menurunkan tekanan darah, yang dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, hingga gangguan metabolik.

Yang tak bisa lepas dari rutinitas lembur adalah kopi. Kafein dalam kopi memang dikenal sebagai stimulan alami yang membantu mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan kewaspadaan.

Tak heran jika kopi menjadi “teman setia” bagi banyak orang saat harus lembur. Namun, konsumsi kopi yang tidak terkontrol justru bisa menimbulkan dampak negatif.

“Apalagi kebiasaan kita, kalau begadang itu mesti dibarengi kopi. Kopi memang bisa dimanfaatkan untuk bisa lebih fokus dan menghilangkan ngantuk. Konsumsi kopi sebenarnya tidak semuanya negatif, yang penting tidak berlebihan,” ungkap dokter konsultan Ginjal Hipertensi ini.

Batas Aman Konsumsi Kafein