Mahasiswa

Mahasiswa KKN 114 Unhas Edukasi Warga Wala Digitalisasi UMKM Melalui Pelatihan QRIS

SIDRAP, UNHAS.TV - Program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil menggairahkan semangat pelaku usaha mikro di Kelurahan Wala, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Mereka menggelar pelatihan digitalisasi berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Kegiatan ini digelar pada Minggu (27/7/2025) di kediaman warga setempat, Hj. Faisal dan mengusung tema "UMKM Bangkit, Wala Maju: Digitalisasi Melalui QRIS."

Pelatihan ini bertujuan memberikan edukasi mengenai penggunaan sistem pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) bagi pelaku usaha lokal.

Dengan metode praktis, mahasiswa KKN membimbing peserta agar mampu mengaplikasikan QRIS dalam transaksi sehari-hari, sehingga usaha mereka dapat lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Lurah Kelurahan Wala, Erni Krisnawaty, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa.

“Kolaborasi antara generasi muda dan pemerintah sangat penting dalam membangun ketahanan usaha kecil di era modern. Kami berterima kasih kepada mahasiswa Unhas yang telah menghadirkan inovasi ini untuk UMKM Wala,” ujarnya.

Pelatihan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan praktik langsung. Para pelaku UMKM tampak antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari cara mendaftar hingga mengoperasikan QRIS sebagai sarana pembayaran.

Menurut salah satu peserta, penerapan QRIS dinilai mampu memudahkan transaksi sekaligus meningkatkan daya saing usaha mereka di pasar yang semakin kompetitif.

Ketua Tim Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya digitalisasi dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

“Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi UMKM di Wala untuk lebih berkembang dan mampu menjangkau konsumen yang lebih luas melalui teknologi,” katanya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar dapat berawal dari langkah sederhana. Dengan semangat gotong royong dan inovasi yang dihadirkan mahasiswa KKN, Kelurahan Wala kini memiliki bekal untuk memperkuat fondasi ekonomi lokalnya.

Melalui digitalisasi pembayaran dengan QRIS, UMKM Wala diharapkan mampu bertransformasi menjadi lebih modern, efisien, dan siap bersaing di era ekonomi digital. (*)