UNHAS.TV - Di balik keseruan menaklukkan lawan di dunia maya dalam permainan, diam-diam tubuh kalian menyimpan perih.
Tendon, jaringan penghubung otot dan tulang, kerap menjadi korban diam-diam bagi mereka yang menghabiskan berjam-jam hingga bertahun-tahun di depan layar game.
Cedera tendon bukan lagi momok atlet atau olahragawan saja. Kini, gamer pun masuk daftar kelompok yang rentan cedera tendon.
Seperti diungkapkan Irianto, S.Ft., Physio, M.Kes., Ketua Program Studi Profesi Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas), saat ditemui di ruang administrasi fisioterapi lantai dua gedung keperawatan
“Iya, kami pernah riset soal faktor risiko cedera dari postur kerja. Hasilnya: masa kerja dan postur tubuh menjadi dua faktor utama,” ujarnya.
Menurutnya, gamer yang memainkan gim dalam waktu lama tanpa memperhatikan posisi duduk berpotensi mengalami tendinitis—peradangan pada tendon akibat tekanan berlebih yang berlangsung secara berulang.
Jika diabaikan, kondisi ini bisa berkembang menjadi tendinosis, cedera degeneratif yang jauh lebih kronis.
Kegiatan bermain game yang kini telah berkembang menjadi industri besar dan profesi menjanjikan juga membawa risiko yang tak kalah besar.
Banyak gamer menghabiskan waktu berjam-jam dalam posisi duduk yang tidak ergonomis. Bahu terangkat, leher condong, pergelangan tangan tegang. Pola ini berulang setiap hari. Bertahun-tahun.
Padahal, kata Irianto—yang akrab disapa Physio Anto—tendon memegang peran vital dalam sistem gerak manusia. Ia bekerja keras menjaga stabilitas otot dan sendi.
Beban yang tidak wajar secara terus-menerus membuat tendon kehilangan elastisitasnya dan memicu peradangan.
“Kalau hanya bermain sebentar, risikonya kecil. Tapi kalau sudah bicara masa kerja yang panjang, postur yang buruk itu jadi bom waktu,” jelasnya.
Dalam salah satu penelitian internal yang dilakukan oleh timnya, ditemukan bahwa keluhan pada pergelangan tangan, siku, dan bahu semakin sering terjadi pada individu yang bermain game lebih dari 5 jam per hari selama lebih dari dua tahun.
Pentingnya Istirahat dan Posisi Duduk
>> Baca Selanjutnya