Lebih lanjut, dokter Yasmin menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan gula darah saat memulai buka puasa.
hal itu dilakukan dengan meminum air putih dan jus atau sup buah segar agar menghindari dehidrasi. Kemudian dilanjutkan dengan makanan berat yang lengkap seperti saat sahur setelah ibadah salat.
”Ketika kita berpuasa, yang paling utama adalah mengganti cairan yang hilang seharian. Setelah buka puasa dengan air, setelahnya makan malam kemudian makan sahurnya juga harus ada karena ini penghasil energi,” ungkapnya.
Buah-buahan juga menjadi pilihan makanan yang baik dikonsumsi saat bulan Ramadhan, terutama pada saat berbuka dan sahur. Misalnya saja adalah buah dengan tinggi serat seperti kurma.
Menurut dokter Yasmin, kurma merupakan salah satu buah yang baik dikonsumsi saat berbuka ataupun sahur karena memiliki kandungan karbohidrat dan serat yang cukup tinggi.
”Tradisi buka puasa orang Arab dengan mengonsumsi kurma itu sangat baik. Kita bisa ikuti. Lalu kita makan buah juga saat sahur agar di siang hari kita tidak cepat lapar,” tambahnya.
Meskipun tidak ada larangan mengonsumsi makanan atau minuman manis terutama saat berbuka, tetapi disarankan dokter Yasmin, untuk tidak berlebihan terutama pada makanan dan minuman yang tinggi kandungan gula seperti teh manis atau camilan manis.
Sebab kebiasaan konsumsi makanan dan minuman manis ini dapat meningkatkan risiko obesitas. Bahkan, jelas Yasmin, dapat menyebabkan penyakit metabolik seperti diabetes jika dilakukan secara berulang, termasuk dilakukan di luar bulan ramadan.
Menjaga pola makan sehat dan seimbang selama Ramadhan adalah kunci utama menjaga kesehatan dan puasa kalian agar tidak bolong. Lalu kita memilih makanan yang tepat dan memperhatikan asupan cairan. (*)
Zul/Syaiful