SOPPENG,UNHAS.TV – Pada 14 Juli 2025,  Aula Kantor Kecamatan Marioriawa , Kabupaten Soppeng suasana hangat menyelimuti  saat 39 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) disambut dalam rangka Praktik Belajar Lapangan (PBL) I. Kedatangan para calon tenaga kesehatan ini menandai dimulainya kolaborasi antara dunia akademis dan komunitas lokal, dengan tujuan mulia meningkatkan kesehatan masyarakat.

Perwakilan Camat Marioriawa, Bapak Hamriadi, S.E., menyampaikan sambutan hangatnya, menekankan keterbukaan dan dukungan penuh kecamatan terhadap proses belajar mahasiswa. "Kami harap kalian menjaga etika, membangun komunikasi yang baik, dan menyesuaikan diri dengan karakter masyarakat lokal," pesannya, menandai pentingnya adaptasi dan interaksi harmonis selama di lapangan. Senada dengan itu, Ibu St. Rosmanely, S.K.M., M.K.M., selaku Pengelola PBL Kecamatan Marioriawa, turut menyambut para mahasiswa, mengingatkan mereka untuk senantiasa menjaga etika dan membangun hubungan baik dengan warga setempat.

Para mahasiswa ini akan tersebar di lima desa/kelurahan di Marioriawa, mengemban tugas penting: pengumpulan data awal, observasi lapangan, serta pemetaan potensi dan prioritas permasalahan kesehatan masyarakat. Ini adalah langkah awal dari serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang diharapkan memberikan dampak nyata. Kehadiran supervisor lapangan juga akan memastikan bimbingan akademik yang optimal selama mahasiswa menjalani praktik di tengah masyarakat.

Kontribusi Nyata untuk Pembangunan Berkelanjutan

Pelaksanaan PBL I ini tidak hanya menjadi ajang belajar bagi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi langsung pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:

• SDG 3: Menjamin Kehidupan Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan semua orang di segala usia. Ini diwujudkan melalui peningkatan kesadaran dan penguatan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.
• SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi erat antara universitas, pemerintah daerah, puskesmas, dan komunitas lokal menjadi kunci utama dalam mencapai target ini.

Selain itu, inisiatif ini selaras dengan visi pembangunan nasional Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terutama pada:

• Cita ke-4: Memperkuat pembangunan sumber daya manusia, khususnya di sektor kesehatan dan pendidikan, serta penguatan peran generasi muda.
• Cita ke-6: Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan melalui partisipasi dan data berbasis komunitas.
• Cita ke-8: Memperkuat penyelarasan kehidupan harmonis dengan lingkungan dan budaya, dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat.

Membangun sinergi untuk kesehatan! Suasana hangat penerimaan 39 mahasiswa FKM Unhas di Kecamatan Marioriawa, Soppeng, pada 14 Juli 2025. Perwakilan Camat Marioriawa dan Pengelola PBL menyambut mahasiswa yang akan menjalani PBL I, fokus pada pemetaan masalah kesehatan dan pengabdian masyarakat demi tercapainya SDG 3 dan 17. Kredit: FKM Unhas.

Dua Minggu Penuh Dedikasi dan Harapan

Pemerintah Kecamatan Marioriawa menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi penuh kegiatan mahasiswa, termasuk dukungan koordinasi lintas sektor di tingkat desa dan kelurahan. Kegiatan PBL I ini akan berlangsung selama dua minggu penuh, berakhir pada 28 Juli 2025. Puncaknya, akan ada kegiatan ekspose hasil, di mana para mahasiswa akan mempresentasikan temuan prioritas masalah kesehatan di setiap lokasi penempatan mereka.

Semoga kehadiran 39 mahasiswa FKM Unhas ini membawa angin segar bagi kesehatan masyarakat Marioriawa dan menjadi inspirasi bagi kolaborasi berkelanjutan antara akademisi dan masyarakat!